Foto: Mengantar Eril Dardak ke Peristirahatan Terakhir
ADVERTISEMENT
Eril Arioristanto Dardak, adik Kandung dari Emil Dardak, dimakamkan pada Rabu (12/12) siang. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian mahasiswa ITB itu lantaran keluarga tak mengizinkan untuk autopsi.
ADVERTISEMENT
Sebelum dimakamkan Emil sempat bercerita bagaimana Eril memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai caleg dari PAN. Hal ini, menurut Emil, terbukti dengan kemampuannya yang dapat menyentuh masyarakat di Trenggalek.
Meski berat, Emil mengatakan, dia dan keluarga akan mengikhlaskan kepergian Eril. Dia mengaku sangat bangga kepada adiknya tersebut.
Dia juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang datang dan mendoakan Eril. Serta membantu kedatangan dari saudaranya, Amila. Dari pantauan kumparan, Amila, kakak dari Eril tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB. Menurut pernyataan beberapa tamu, Amila datang dari Australia.
Eril ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya, Rabu (12/12) siang. Caleg termuda dari PAN itu pertama kali ditemukan tewas oleh seorang petugas kebersihan di kamar indekosnya sekitar pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Meski hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kematian Eril, namun polisi menemukan sejumlah petunjuk yang dapat mengungkap kematian Eril. Di kamar indekosnya, ditemukan tabung gas bertuliskan He (helium), whip cream, gas freon, dan kantong keresek yang menutupi sebagian wajahnya.
Selain itu, komputer yang berada di kamar Eril menyala. Diketahui Eril telah menonton video tentang Medical Oxygen Regulator.