Foto: Museum Killing Fields, Bukti Pembantaian Oleh Rezim Khmer Merah

22 Februari 2019 8:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan tengkorak korban di simpan di menara Stupa memorial. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan tengkorak korban di simpan di menara Stupa memorial. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti negara pada umumnya, Kamboja juga mengalami sejarah kelam. Kisah itu tercatat sebagai salah satu sejarah yang cukup tragis. Sejarah kelam tersebut merupakan kebrutalan rezim komunis yang berkuasa pada tahun 1975-1979.
Pengunjung membeli tiket tempat wisata Killing Fields seharga USD 6. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Seorang pengunjung melihat brosur segala bahasa yang tersedia di tempat wisata Killing Fields, di Phnom Penh. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pengunjung memasuki area pemakaman korban pembunuhan massal di yang dilakukan partai komunis, Khmer Merah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Untuk mengenang peristiwa pembantaian itu, pemerintah Kamboja membangun museum sebagai salah satu bukti kekejaman rezim Khmer Merah di bawah kekuasaan Pol Pot.
ADVERTISEMENT
Museum 'Ladang Pembantaian' atau 'Killing Fields' Choeung Ek adalah salah satu lokasi yang menjadi bukti kekejaman Pol Pot. Di museum ini, kita dapat menjumpai berbagai sisa peninggalan kekejaman rezim Khmer Merah.
Pengunjung melihat kuburan masal di Killing Fields, Phnom Penh merupakan salah satu tempat pembunuhan massal yang dilakukan oleh partai komunis, Khmer Merah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Suasana pengunjung di tempat wisata Killing Fields. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pengunjung melihat kuburan masal di Killing Fields, Phnom Penh merupakan salah satu tempat pembunuhan massal yang dilakukan oleh partai komunis, Khmer Merah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tulang dari korban pembunuhan massal yang masih berada di luar menara Stupa memorial Killing Fields. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Bermodalkan USD 6 atau sekitar Rp 84 ribu, kita sudah dapat membeli tiket untuk masuk kedalam museum ini. Kita juga bisa melihat sebuah monumen memorial yang di dalamnya terdapat rak bertingkat 19.
Bagian rak paling bawah berisi pakaian-pakaian korban, pada rak kedua hingga 19 berisi tengkorak kepala yang telah dipisahkan berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Ilustrasi pembunuhan korban yang dilakukan oleh partai komunis, Khmer Merah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Para pengunjung menaruh gelang tangan di pohon sebagai tanda perlawanan atas kejadian pembantaian atas partai komunis, Khmer Merah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Para pengunjung menaruh kertas yang sudah ditulis di pohon sebagai tanda perlawanan atas kejadian pembantaian atas partai komunis, Khmer Merah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sejumlah pengunjung melewati Menara Stupa memorial Killing Fields. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Peristiwa pembantaian massal oleh rezim Khmer Merah, mengakibatkan jutaan nyawa meninggal. Hingga saat ini, sejarah itu belum bisa sepenuhnya dihapus dari ingatan rakyat Kamboja maupun dunia internasional.
ADVERTISEMENT
Menara Stupa memorial Killing Fields. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ribuan tengkorak korban yang di simpan di menara Stupa memorial. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ribuan tengkorak korban di simpan di menara Stupa memorial. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ribuan tengkorak korban yang di simpan di menara Stupa memorial. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan