Foto: Nenek Usia 70 Tahun Ikuti Balap Sepeda Ekstrem di Bolivia

7 Oktober 2019 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mirtha Munoz, pelari berusia 70 tahun berpartisipasi dalam Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia - Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia. Foto: Reuters/David Mercado
zoom-in-whitePerbesar
Mirtha Munoz, pelari berusia 70 tahun berpartisipasi dalam Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia - Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia. Foto: Reuters/David Mercado
ADVERTISEMENT
Seorang nenek yang bernama Mirtha Munoz (70) menaklukkan "Death Road" atau "Jalan Kematian" di Bolivia, yang dijadikan tempat untuk untuk kompetisi Skyrace, balap sepeda ekstrem.
ADVERTISEMENT
"Jalan kematian" itu adalah jalan paling berbahaya di dunia. Tingginya hampir 3352 meter, dari hutan dataran rendah ke puncak Andes yang tertutup kabut.
Kabut, hujan, bebatuan yang longsor dan tebing yang terjal merupakan gambaran bagaimana para peserta harus melewati tantangan itu.
Mirtha Munoz, pelari berusia 70 tahun berpartisipasi dalam Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia - Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia. Foto: Reuters/David Mercado
Mirtha Munoz, pelari berusia 70 tahun berpartisipasi dalam Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia - Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia. Foto: Reuters/David Mercado
Mirtha Munoz, pelari berusia 70 tahun berpartisipasi dalam Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia - Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia. Foto: Reuters/David Mercado
Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia - Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia. Foto: Reuters/David Mercado
Rintangan yang ekstrem serta pertaruhan nyawa dalam kompetisi sepeda ekstrem itu, tidak membuat Munoz -peserta tertua dalam kompetisi Skyrace berjarak 60 KM- patah arang. Balapan ekstrem ini adalah impiannya, yang telah ia persiapkan sejak setahun lalu.
Munoz mulai bersepeda atas saran dari kerabat dan teman psikiaternya, setelah anaknya tewas secara tidak terduga.
"Dia mengatakan kepada saya, bersepeda membantu saya untuk melewati rasa sakit dan bangkit kembali", ucapnya.
Mirtha Munoz, pelari berusia 70 tahun berpartisipasi dalam Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia - Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia. Foto: Reuters/David Mercado
Mirtha Munoz, pelari berusia 70 tahun berpartisipasi dalam Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia - Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia. Foto: Reuters/David Mercado
Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia - Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia. Foto: Reuters/David Mercado
ADVERTISEMENT