Foto: Para Tahanan Korupsi Nyoblos di Rutan KPK
ADVERTISEMENT
Pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden, serta calon anggota legislatif sedang berlangsung di seluruh wilayah Indonesia, pada Rabu (17/4). Seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya, tak terkecuali dengan para tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
ADVERTISEMENT
Meski mereka datang untuk memilih, namun KPK tetap memborgol para tahanan tersebut. Borgol itu baru dilepas saat mereka hendak mencoblos.
Meski diborgol saat hendak mencoblos, hal itu tak menyurutkan antusiasme para tahanan. Seperti yang diutarakan eks Sekjen Golkar, Idrus Marham, yang menganggap borgol bukan halangannya untuk memilih.
Tak hanya Idrus yang diberikan hak untuk memilih dalam pemilu kali ini, tahanan lainnya seperti Bowo Sidik Pangarso (tersangka suap distribusi pupuk), Biller Pasaribu (tersangka suap mantan anggota DPRD Sumut), Tamin Sukardi (tersangka suap hakim tipikor pada PN Medan), dan sejumlah tahanan rasuah lainnya juga difasilitasi KPK.
Diketahui sebanyak 63 tahanan korupsi yang difasilitasi itu tersebar dari 3 rumah tahanan yang berbeda. Tiga rutan yang dimaksud yakni rutan di Gedung KPK Lama (kavling C1), rutan Gedung KPK Baru (Kavling K4), dan rutan Pomdam Jaya Guntur.
ADVERTISEMENT