Foto: Penampakan Demo 2 Juta Orang di Hong Kong

Potret udara demonstran berpakaian hitam ikut serta dalam unjuk rasa menentang RUU Ektradisi di Hong Kong, MInggu (16/6). Foto: AFP/STR

Demo besar sepanjang sejarah terjadi di Hong Kong pada Minggu (16/6). Pengunjuk rasa mengklaim sebanyak 2 juta orang turun ke jalan.

Demonstran menuntut terkait RUU Ekstradisi agar Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam mundur. Meski demikian, Lam telah menyampaikan permintaan maafnya di muka publik.

Pada Senin (17/6), demo di Hong Kong terus berlanjut meski jumlah demonstran telah menurun. Kepolisian setempat juga berhasil bernegosiasi untuk membersihkan jalan dari aksi unjuk rasa.

Namun nampaknya permintaan maaf dari Lam tidak dapat meredakan tuntutan para demonstran untuk memaksanya melepas jabatan.

"Saya pikir dia telah kehilangan kredibilitas atau legitimasi yang tersisa untuk memimpin di Hong Kong karena kesalahan penanganan sendiri atas seluruh masalah ini," ujar Charles Mok, seorang anggota parlemen, dilansir AFP.

Pengunjuk rasa memegang sebuah tanda pada aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/HECTOR RECTAMAL

Pengunjuk rasa memegang sebuah tanda pada aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/HECTOR RECTAMAL

Demonstran berpakaian hitam ikut serta dalam unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/HECTOR RETAMAL

Demonstran berpakaian hitam ikut serta dalam unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/ANTHONY WALLACE

Ribuan demonstran berpakaian hitam ikut serta dalam unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, MInggu (16/6). Foto: AFP/DALE DE LA REY

Demonstran berpakaian hitam ikut serta dalam unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, MInggu (16/6). Foto: AFP/ANTHONY WALLACE

Demonstran berpakaian hitam ikut serta dalam unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/HECTOR RETAMAL

Demonstran berkumpul di sepanjang jalan saat unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/ANTHONY WALLACE

Pesan-pesan yang ditinggalkan oleh para demonstrasi diposting di "Tembok Lennon" dalam sebuah demonstrasi menentang RUU ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/Anthony WALLACE

Demonstran berpakaian hitam ikut serta dalam unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, MInggu (16/6). Foto: AFP/ANTHONY WALLACE

Demonstran beristirahat ketika mengikuti aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/ANTHONY WALLACE

Demonstran beristirahat ketika mengikuti aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/ANTHONY WALLACE

Demonstran saat mengikuti aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/DALE DE LA REY

Demonstran memajang foto pemimpin Hong Kong saat aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Minggu (16/6). Foto: AFP/DALE DE LA REY

Sejumlah aparat kepolisian saat negosiasi kepada demonstran pada aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Senin (17/6). Foto: AFP/ISAAC LAWRENCE

Sejumlah aparat kepolisian saat negosiasi kepada demonstran pada aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Senin (17/6). Foto: AFP/ISAAC LAWRENCE

Pengunjuk rasa memegang sebuah tanda pada aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Senin (17/6). Foto: AFP/ISAAC LAWRENCE

Pengunjuk rasa pada aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Senin (17/6). Foto: AFP/ISAAC LAWRENCE

Pengunjuk rasa memegang sebuah tanda pada aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Senin (17/6). Foto: AFP/ISAAC LAWRENCE

Pengunjuk rasa memegang sebuah tanda pada aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Senin (17/6). Foto: AFP/ISAAC LAWRENCE

Sejumlah aparat kepolisian membersihkan jalan usai aksi unjuk rasa menentang RUU Ekstradisi di Hong Kong, Senin (17/6). Foto: AFP/ISAAC LAWRENCE