Foto: Penanganan Korban Gempa di Lombok

Petugas medis memerika kondisi korban meninggal dunia tertimbun longsor akibat gempa bumi, Tai Sieu Kim (56) asal Malaysia di Puskesmas Bayan, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Minggu (17/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Gempa bumi 5,8 magnitudo yang mengguncang NTB mengakibatkan longsor di kawasan Air Terjun Tiu Kelep Seneru, Bayan, Lombok Utara. Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat longsor itu.

"4 Ambulans ke lokasi kejadian bersama paramedis. Sejauh ini baru dievakuasi 5 orang, dua meninggal dan lainnya luka-luka," kata Kabid Humas BMKG M Taufan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/3).

Ia menjelaskan, saat terjadi longsor, terdapat 40 orang di kawasan wisata tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah wisatawan Malaysia dan domestik.

"Satu orang dilarikan ke RS Bayan," ungkapnya.

Gempa di NTB yang berpusat di Sumbawa terjadi dua kali berturut-turut sore ini. Yang pertama berkekuatan 5,8 magnitudo terjadi pukul 15.07 WITA. Sementara guncangan kedua berkekuatan 5,1 magnitudo dirasakan warga sekitar pukul 15.09 WITA.

Petugas medis memerika kondisi korban meninggal dunia tertimbun longsor akibat gempa bumi, Tai Sieu Kim (56) asal Malaysia di Puskesmas Bayan, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Minggu (17/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Seorang wisatawan korban selamat tanah longsor akibat gempa bumi mendapatkan perawatan medis oleh petugas di Puskesmas Bayan, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Minggu (17/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Salah seorang korban longsoran air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dievakuasi ke Puskesmas Bayan. Foto: ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama

Salah seorang korban longsoran air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dievakuasi ke Puskesmas Bayan. Foto: ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama

Warga berada dekat rumah yang roboh terdampak gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Montong Gading, Lombok Timur, NTB, Minggu (17/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Handout/BPBD NTB/AS