Foto: Perjuangan Mendapat Air Bersih di Jakarta

22 Maret 2019 16:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak meminum air minum ketika bermain di pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anak meminum air minum ketika bermain di pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Krisis air di DKI Jakarta sudah menjadi isu lama yang tak kunjung ditemukan jalan keluarnya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kebutuhan air bersih masyarakat DKI Jakarta baru terpenuhi sebanyak 59,7 persen.
ADVERTISEMENT
Curah hujan DKI Jakarta yang tinggi tidak menjamin ketersediaan air bersih terpenuhi. Berkurangnya daerah resapan menjadi penyebabnya. Hanya 8 persen air hujan di DKI Jakarta yang terserap ke tanah.
Hal ini diperparah dengan limbah sampah yang mencemari sungai, menyebabkan air sungai tak layak konsumsi.
Sulitnya mencari air bersih sering dirasakan oleh warga Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Sebagian warga terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhannya.
Menurut water.org, hanya 1 persen dari jumlah air di bumi yang bisa dikonsumsi. Sisanya 99 persen berupa air tercemar, air asin, dan air beku yang tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemprov DKI Jakarta tengah membuat 1,8 juta drainase vertikal yang ditargetkan selesai 31 Maret mendatang. Drainase ini bertujuan untuk mempercepat air terserap ke tanah, sehingga dapat memperbanyak jumlah air tanah serta mengurangi genangan air di DKI Jakarta.
Selang air untuk kebutuhan warga di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pedagang mendorong air bersih untuk dijual di pemukiman di kawasan Jakarta Barat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anak berlari di atas air laut di pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anak mengeringkan tubuhnya setelah mandi di toliet umum di Pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menghindari hujan dengan payung. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Limbah busa memenuhi sungai di pintu air Marunda, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Refleksi apartemen dekat pemukiman dan Waduk Pluit, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Air menggenangi Tempat Pemakaman Umum di Tanah Kusir, Bintaro, Tangerang Selatan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Warga mengambil air sumur umum di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Warga mencuci pakaian dengan air sumur umum di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT