Foto: Pesawat Militer dan Tentara Bantu Pemadaman Kebakaran Amazon

Tentara dan pemadam kebakaran berseragam kuning memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES

Brasil mengerahkan sejumlah pesawat jenis C-13 Hercules untuk memadamkan kebakaran di hutan hujan Amazon di negara bagian Rondonia. Pesawat-pesawat itu mulai menyiram hutan dengan ribuan liter air pada Minggu (25/8).

Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga mengirim pasukan militer ke 7 negara bagian yang terkena dampak dari kebakaran hutan Amazon.

Ada sekitar 43.000 tentara yang diturunkan oleh Bolsonaro untuk ikut menjinakkan si jago merah.

Selain pesawat dan pasukan militer, puluhan petugas pemadam kebakaran berseragam kuning juga diberangkatkan untuk membantu memadamkan api.

Tentara Nasional Brasil bersiap terbang ke Rondonia, Brasil utara, untuk membantu pemadaman kebakaran hutan hujan Amazon. Foto: AFP/SÉRGIO LIMA

Tentara dan pemadam kebakaran berseragam kuning tiba di hutan sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES

Relawan memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur menggunakan ranting. Foto: AFP/AIZAR RALDES

Tentara dan pemadam kebakaran berseragam kuning memadamkan titik api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES

Tentara dan pemadam kebakaran berseragam kuning memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES

Salah satu helikopter militer saat memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES

Warga yang melintas menyaksikan pesawat supertanker saat memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES

Pesawat supertanker memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES

Tentara, pemadam kebakaran berseragam kuning dan relawan memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES

Salah satu helikopter militer saat memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES