Foto: Rencana Perluasan Fungsi Kartu Multi Trip (KMT)

Ilustrasi kartu multi trip Foto: Puti Cinintya/kumparan

Kartu Multi Trip (KMT) digunakan sebagai tiket untuk memasuki stasiun KRL. Selain KMT, penumpang dapat menggunakan tiket berbentuk kartu seperti Tiket Harian Berjamin (THB), dan uang elektronik yang disediakan bank-bank dalam bentuk kartu.

Namun pengguna KRL yang menggunakan KMT hanya sekitar 35 persen dari total jumlah rata-rata penumpang KRL yakni 875.000 per hari, sedangkan pengguna THB mencapai 40 persen dari total jumlah penumpang dan sisanya menggunakan uang elektronik bank.

Rencana penggunaan KMT menjadi kartu elektronik bertujuan agar semakin banyak pengguna KRL yang beralih menggunakan KMT dari THB. Hal itu dapat mengurangi antrean panjang di sejumlah loket dan mesin tiket di stasiun kereta.

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wiwik Widayanti menargetkan dalam waktu dekat KMT bisa menjadi kartu elektronik yang bisa digunakan untuk transaksi transportasi selain KRL.

Penumpang sedang mengantre tiket di Stasiun KRL Manggarai, Jakarta, Rabu (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Penumpang sedang mengantre tiket di Stasiun KRL Manggarai, Jakarta, Rabu (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sejumlah orang mengantre untuk masuk ke Stasiun KRL Manggarai, Jakarta, Rabu (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sejumlah orang mengantre untuk masuk ke Stasiun KRL Manggarai, Jakarta, Rabu (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Penumpang sedang menunggu KRL di Stasiun KRL Manggarai, Jakarta (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Penumpang berdesak-desakan agar dapat memasuki KRL, Jakarta, Rabu (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Penumpang yang berdesak-desakan di dalam KRL, Jakarta, Rabu (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Penumpang yang berdesak-desakan di dalam KRL, Jakarta, Rabu (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan