Foto: Runtuhnya Pertahanan Terakhir ISIS di Suriah
PerbesarADVERTISEMENT
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mendeklarasikan kemenangannya melawan ISIS, setelah mereka berhasil menguasai Baghouz, kota terakhir pertahanan ISIS di Suriah.
ADVERTISEMENT
SDF yang juga didukung oleh Amerika Serikat dan koalisi negara Arab ini telah mengibarkan bendera kuning di Baghouz sebagai tanda kemenangan mereka. Kota itu berhasil dikuasai setelah pertempuran yang berlangsung selama beberapa bulan.
Namun, SDF juga masih memburu sejumlah milisi ISIS yang enggan menyerah. Milisi itu diduga menyelamatkan diri ke kawasan tepi Sungai Efrat.
Syrian Observatory for Human Rights, lembaga pemantau yang berbasis di Inggris menyebutkan ada 630 warga sipil tewas dalam penyerbuan ke Baghouz. Selain itu ada 1,600 milisi ISIS dan 750 milisi SDF yang tewas.
Keberhasilan SDF mendapatkan respon dari Presiden AS, Donald Trump. Ia menyatakan, merebut pertahanan terakhir ISIS belum sepenuhnya bahwa ISIS akan hilang.
ISIS berdiri pada 2011 oleh Abu Bakar Al Baghdadi yang mendeklarasikan diri sebagai khalifah. Mereka sempat menguasai sejumlah besar kawasan Irak dan Suriah.
ADVERTISEMENT
Ratusan ribu orang dari seluruh dunia juga dilaporkan bergabung bersama ISIS, termasuk dari Indonesia.