news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Foto: Seragam Pramugari Korban Lion Air Masih Utuh

31 Oktober 2018 11:57 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim DVI mengidentifikasi seragam yang diduga pramugari Lion Air JT610. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim DVI mengidentifikasi seragam yang diduga pramugari Lion Air JT610. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pencarian korban Lion Air JT-610 terus dilakukan oleh petugas gabungan dengan menyisir area lokasi jatuhnya pesawat di perairan Ujung Karawang. Tim DVI Mabes Polri telah menerima 47 kantong jenazah korban jatuhnya Lion Air JT-610. Dari 47 kantong jenazah yang seluruhnya berisi potongan tubuh, belum ada satupun korban yang teridentifikasi. Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Mar Bambang Suryo Aji memprediksi tidak ada korban yang selamat akibat insiden ini.
ADVERTISEMENT
Dalam pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dihari ketiga, Basarnas dan Tim DVI menemukan sepasang seragam pramugari, sepasang sendal, dan juga dasi yang diduga milik pramugari dan pramugara korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Tim DVI mengidentifikasi seragam yang diduga pramugari Lion Air JT610. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim DVI mengidentifikasi seragam yang diduga pramugari Lion Air JT610. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Tim DVI mengidentifikasi seragam yang diduga pramugari Lion Air JT610. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim DVI mengidentifikasi seragam yang diduga pramugari Lion Air JT610. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Tim KPLP 348 temukan pakaian pramugari Lion Air (Foto:  Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim KPLP 348 temukan pakaian pramugari Lion Air (Foto: Dok istimewa)
Selain bagian jasad korban dan serpihan pesawat, Basarnas dan TIM DVI juga menemukan barang-barang pribadi miliki penumpang. Berikut beberapa barang pribadi yang berhasil diangkut oleh tim Basarnas seperti dompet yang berisikan KTP salah satu korban, paspor, uang, handphone, dan beberapa barang lain milik korban Lion Air.
Sepatu anak-anak milik penumpang pesawat Lion Air JT-610 di dermaga JICT, Selasa (30/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sepatu anak-anak milik penumpang pesawat Lion Air JT-610 di dermaga JICT, Selasa (30/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Tim Basarnas mengumpulkan barang-barang milik penumpang pesawat Lion Air JT-610 di dermaga JICT, Selasa (30/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Basarnas mengumpulkan barang-barang milik penumpang pesawat Lion Air JT-610 di dermaga JICT, Selasa (30/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Beberapa barang pribadi milik korban yang sempat ditampung di JICT sudah dibawa oleh tim DVI Polri untuk diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Nantinya barang-barang tersebut akan dicocokan dengan identitas keluarga korban.
Basarnas dan Tim DVI dari kepolisian mulai mengidentifikasi barang-barang milik korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 di JICT, Rabu (31/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Basarnas dan Tim DVI dari kepolisian mulai mengidentifikasi barang-barang milik korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 di JICT, Rabu (31/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Satu kantong jenazah berisi barang milik korban kecelakaan Lion air JT610 dibawa ke RS Polri. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Satu kantong jenazah berisi barang milik korban kecelakaan Lion air JT610 dibawa ke RS Polri. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT