Foto: Topeng Guy Fawkes Merebak dalam Protes di Hong Kong

3 Oktober 2019 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang demonstran menutup wajahnya dengan topeng V For Vendetta saat protes di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang demonstran menutup wajahnya dengan topeng V For Vendetta saat protes di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO
ADVERTISEMENT
Kekerasan aparat terhadap para demonstran di Hong Kong, membuat gelombang protes semakin meningkat. Bentuk represif aparat terhadap para demonstran, membuat sebagian massa mengenakan simbol baru, yaitu topeng Guy Fawkes yang tersenyum.
ADVERTISEMENT
Topeng itu dipopulerkan dari buku komik dan film "V for Vendetta". Sebenarnya, topeng itu sudah banyak dikenakan oleh sejumlah aksi unjuk rasa. Seperti gerakan protes Occupy Wall Street, simbol perlawanan Rezim Shinawatra di Thailand, dan Anonymous atau Hacktivis.
Dilansir AFP, topeng ini baru saja muncul ketika China merayakan 70 tahun pemerintahan Partai Komunis dengan memamerkan kekuatan militer di Beijing.
Sekelompok demonstran menutup wajahnya dengan topeng V For Vendetta di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO
Seorang demonstran menutup wajahnya dengan topeng V For Vendetta saat protes di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO
Seorang demonstran menutup wajahnya dengan topeng V For Vendetta saat protes di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO
Topeng V For Vendetta ditempelkan di sebuah tiang selama protes di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO
Para pengunjuk rasa di Hong Kong, menjuluki perayaan itu sebagai "Hari Duka" dan berunjuk rasa ke jalan serta mengikuti pertempuran dengan aparat.
Banyak forum online yang mendorong para pemrotes untuk mengenakan topeng Guy Fawkes.
Topeng Guy Fawkes pertama kali muncul pada awal 1980-an di komik "V for Vendetta" karya penulis Inggris Alan Moore.
ADVERTISEMENT
Dalam bukunya, Guy Fawkes adalah tokoh Katolik Roma di Inggris yang berencana meledakkan Gedung Parlemen Inggris (House of Lords) di London pada 5 November 1605. Namun, rencana itu gagal.
Menurut penulisnya, Alan Moore, karakter Vendetta adalah simbol anti-totalitarianisme di seluruh dunia. Ia menyebut, karakter topeng ini akan membawa perhatian internasional.
Seorang demonstran menutup wajahnya dengan topeng V For Vendetta saat protes di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO
Seorang demonstran menutup wajahnya dengan topeng V For Vendetta saat protes di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO
Seorang demonstran menutup wajahnya dengan topeng V For Vendetta saat protes di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO
Seorang demonstran menutup wajahnya dengan topeng V For Vendetta saat protes di Hong Kong. Foto: AFP/Yan ZHAO