Foto: Tujuh Hari Pasca Longsor Sukabumi, Pencarian Korban Dihentikan

7 Januari 2019 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memantau lokasi tanah yang longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Antara/Nurul Ramadhan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memantau lokasi tanah yang longsor di Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Antara/Nurul Ramadhan)
ADVERTISEMENT
Setelah tujuh hari pencarian korban longsor di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, tim SAR resmi menghentikan evakuasi. Hingga hari terakhir sebanyak 32 korban ditemukan, meski masih ada satu korban yang belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan pemerintah dan keluarga korban menjadi dasar keputusan dihentikannya evakuasi tersebut. Keluarga korban mengapresiasi upaya tim SAR dalam mencari dan mengevakuasi korban longsor.
Meski dihentikan, Danrem 061 Suryakencana Kolonel (Inf) M. Hasan mengatakan, BPBD masih berada di lokasi hingga Rabu (9/1) untuk membenahi fasilitas dan pendistribusian logistik kepada para korban terdampak.
Longsor di Sukabumi terjadi pada malam tahun baru 2019. Lokasi terdampak tanah longsor yakni Desa Sirnaresmi, Kampung Cimapag Sigaherong dan Kecamatan Cisolok.
Petugas SAR gabungan bergotong royong memindahkan puing-puing rumah yang terkena longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Antara/Nurul Ramadhan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas SAR gabungan bergotong royong memindahkan puing-puing rumah yang terkena longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Antara/Nurul Ramadhan)
Petugas SAR gabungan bergotong royong memindahkan puing-puing rumah yang terkena longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Antara/Nurul Ramadhan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas SAR gabungan bergotong royong memindahkan puing-puing rumah yang terkena longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Antara/Nurul Ramadhan)
Sejumlah warga dan relawan melihat lokasi tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Antara/Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga dan relawan melihat lokasi tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Antara/Agung Rajasa)
Keluarga korban menunggu hasil identifikasi jenazah korban tanah longsor orangtuanya di Posko DVI di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Antara/Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga korban menunggu hasil identifikasi jenazah korban tanah longsor orangtuanya di Posko DVI di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Antara/Agung Rajasa)
Sejumlah konseler psikologi Polres Sukabumi mengajak anak-anak korban bencana bermain dan bernyanyi di posko bencana tanah longsor Sukabumi. (Foto: Antara/Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah konseler psikologi Polres Sukabumi mengajak anak-anak korban bencana bermain dan bernyanyi di posko bencana tanah longsor Sukabumi. (Foto: Antara/Agung Rajasa)