Fredrich Cerita Bimanesh Minta Resume Medis Setnov Lewat WhatsApp

Fredrich Yunadi di Pengadilan Tipikor. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, bercerita soal rekam medis Setya Novanto dalam sidang dokter RS Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo. Fredrich mengaku Bimanesh sempat meminta resume medis Setya Novanto melalui WhatsApp pada awal November 2017.

“Waktu telepon Bapak (Bimanesh) kan pasiennya banyak. Dia tanya ini kliennya siapa? Saya bilang SN (Setya Novanto). Ya sudah kalau ada resume medis kirim aja. Saya tanya kirimnya ke mana? Beliau jawab ke WA (WhatsApp) saya saja," tutur Fredrich di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (4/5).

Resume medis ini terkait dengan kondisi Novanto yang sering mengeluhkan pusing dan hipertensi. Tak lama berselang, Fredrich lantas bertemu dengan istri Setya Novanto, Deisti Astriani, untuk mengambil resume medis Setya Novanto. Namun Fredrich tak hafal kapan pertemuan tersebut terjadi.

“Pas itu saya lapor bapak (Setya Novanto) Bapak bilang resume medis ada di Ibu (Deisti) ya sudah minta saja ke Ibu. Bu, Bapak bilang supaya Bapak minta resume medisnya saja. Saya ketemu itu pagi pukul 08.00 WIB, 8 atau 11 November saya kurang hafal,” terangnya.

Dokter Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor. (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)

Saat melihat resume medis tersebut, Fredrich hanya memfoto dan mengirimnya ke Bimanesh lewat Whatsapp. Tak lupa, Bimanesh meminta Deisti untuk memfotokopi semua resume medis Setya Novanto.

"Setelah izin saya minta foto semua. Saya minta tolong Bu difotokopi biar sempurna. Jantung juga ada CD tolong di-burning juga biar saya ambil," jelas Fredrich.

Pada 16 November, Fredrich menyerahkan langsung resume medis tersebut kepada Bimanesh di Apartemen Botani, Jakarta Selatan. Pada saat itu, Fredrich mengaku tak ada pembicaraan lain, termasuk memesan kamar VIP di RS Permata Hijau, selain menyerahkan resume medis Setya Novanto.

“Dia minta ya udah yang (resume media) aslinya yang lebih jelas. Dia bilang kalau mau siang-siang ketemu saya. Saat itu saya sendiri belum tahu dia tinggal di mana. Kalau enggak salah tinggal di Botani,” pungkasnya.