Fredrich soal 'Bakpao' Setnov: Itu dari Ajudan, Saya yang Disalahkan

26 April 2018 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fredrich Yunadi di Pengadilan Tipikor. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fredrich Yunadi di Pengadilan Tipikor. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fredrich Yunadi dongkol selalu dikait-kaitkan dengan ucapannya soal luka benjol Setya Novanto yang sebesar bakpao. Ia berkilah bahwa keterangan soal luka tersebut diketahuinya dari ajudan Setnov.
ADVERTISEMENT
Menurut Fredrich, ajudan Setnov sempat menghubunginya tak lama setelah kecelakaan terjadi di daerah Permata Hijau, Jakarta. Karena saat itu ia belum melihat secara langsung apa saja luka yang diderita oleh Setnov, ia mempercayai ucapan ajudan Setnov yang disampaikan padanya.
"Menurut keterangan, kondisi Pak Setya Novanto pingsan dan ada luka. Ya, saya tanya segede apa lukanya? Dijawab segede bakpao. Itu kan kalimat dari ajudan. Kok sekarang jadi saya yang disalahkan," ujar Fredrich Yunadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (26/4).
Fredrich menyebut bahwa ajudan Setnov juga sempat menjelaskan soal kondisi mobil usai kecelakaan. Keterangan dari ajudan itu yang kemudian digunakan Fredrich saat menjelaskan kepada media massa, termasuk soal luka sebesar bakpao di jidat Setnov.
ADVERTISEMENT
"Menurut ajudan yang menelepon saya mengatakan 'mobilnya hancur, kacanya pecah semua, hancur cur'. Saya katakan itu menurut keterangan loh. Saya belum lihat," ucap Fredrich.
Ia pun meminta kepada penuntut umum KPK agar tidak mendiskreditkan dirinya dalam persidangan. Fredrich bahkan siap membuktikan bahwa pernyataannya tersebut berasal dari penjelasan ajudan Setnov.
"Kalau mau lihat rekaman, saya masih punya rekamannya. Semuanya kan, Jangan mendeskreditkan saya sepotong-sepotong. Ini adalah teknik busuk tahu enggak. Saya kan sudah bilang tidak mau dengan cara kerja yang begitu. Biar fair," kata Fredrich.