FUIB Akan Demo soal Iwan Bule di Kemendagri dan Istana Jumat 22 Juni

19 Juni 2018 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FUIB minta Jokowi copot Mendagri (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
FUIB minta Jokowi copot Mendagri (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) akan melakukan demo besar-besaran di Kantor Kemendagri dan Istana Negara pada Jumat (22/6) mendatang.
ADVERTISEMENT
Demo tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas kebijakan Mendagri yang melantik Komjen M Iriawan atau Iwan Bule sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Mereka juga mendesak Mendagri Tjahjo Kumolo untuk mundur dari jabatannya karena telah melanggar peraturan terkait pelantikan Iwan Bule.
“Dalam pertemuan konpers sore ini setelah pertemuan ini kami akan melakukan konsolidasi nasional. Rencana kami akan melakukan demo besar-besaran pada Jumat (22/6). Lokasi di dua tempat, di Istana Negara dan Kemendagri,” kata Ketua FUIB Rahmat Himran dalam konferensi pers di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).
Mendagri lantik Iwan Bule jadi Pj Gub Jabar. (Foto: Dok. Humas Kemendagri)
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri lantik Iwan Bule jadi Pj Gub Jabar. (Foto: Dok. Humas Kemendagri)
Dalam demo itu, pihaknya akan menggandeng beberapa organisasi masyarakat lainnya. Selain itu mereka juga akan bersatu dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang juga tak sepakat dengan pengangkatan Iwan Bule.
ADVERTISEMENT
“Sampai saat ini sudah ada beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa yang konfirmasi ke kita untuk bisa satu visi. Secara terang-terangan BEM dari Universitas Indonesia sudah menyatakan sikap yang sama dengan Forum Umat Islam Bersatu untuk turun ke jalan,” ucapnya.
FUIB menilai pelantikan Iwan bule melanggar beberapa Undang-undang yaitu UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian, serta UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Selain itu pelantikan tersebut juga melanggar UU Pilkada karena seharusnya yang mengisi jabatan Pj Gubernur adalah Aparatur Sipil Negara bukan polisi aktif.