Gadis di India Menderita Penyakit Langka, Kulitnya Seperti Ular

Ilustrasi Rumah Sakit (Foto: UNSPLASH)

Seorang gadis di India menderita penyakit kulit yang amat mengerikan. Remaja bernama Vedika Gupta itu menderita penyakit mengerikan yang menyebabkan kulitnya bersisik dan mengelupas.

"Aku tidak bisa pergi keluar di bawah sinar matahari. Setiap kali aku keluar, kulit ini rasanya seperti terbakar, terkelupas, dan bahkan terkadang mengalami pendarahan," kata gadis berusia 13 tahun itu.

Gupta berasal dari distrik Indore, negara bagian Madhya Pradesh. Karena penyakitnya itu, ia kerap dijuluki "Gadis Ular". Vedika yang masih bersekolah di kelas VII, diketahui menderita ichthyosis, sebuah kelainan genetik yang menyebabkan kulitnya menjadi berisisik dan mengelupas.

Kelainan tersebut terbilang langka karena hanya terjadi pada 1 dari 2 ribu orang di dunia.

"Yang bisa aku lakukan hanyalah menonton teman-teman bermain dan menikmati hidupnya. Aku sering bertanya pada diri sendiri mengapa aku yang menjalani hukuman dari Dewa. Apa dosa yang telah kulakukan sehingga harus menderita seperti ini," ujar Gupta.

Ayahnya, Sanjay Gupta, hanyalah seorang pengusaha kecil di Indore. Sementara biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Gupta sangatlah mahal. Perawatan untuk Gupta setidaknya membutuhkan biaya sebesar 15ribu rupee atau Rp 3 juta per bulan.

Sementara waktu yang dibutuhkan oleh Gupta untuk menjalani perawatan hingga kondisinya membaik adalah lima tahun.

Sebuah penggalangan dana pun dibuat untuk membantu pengobatan Gupta di laman milaap.org, sebuah situs crowdfunding di India. Hingga Kamis (3/5), sudah terkumpul 415.653 rupee dengan target 1 juta rupee.

Dalam situs tersebut diterangkan bahwa keluarga Gupta telah memeriksakan anaknya ke sejumlah dokter di Mumbai dan Delhi namun tidak ada yang sanggup untuk mengobatinya. Dalam sehari, Gupta juga harus menggunakan lotion setiap sehabis mandi untuk mencegah kulitnya kering dan berdarah.

Namun di tengah keputusasaan itu, keluarga Gupta mendengar kisah mengenai Shalini Yadav yang menderita sakit yang sama seperti Gupta. Untuk menjalani penyembuhan, Shalini dirawat di Spanyol.

"Saya telah berbicara dengan ayah dari Shalini. Saya sekarang berharap bahwa akhirnya akan ada perawatan Shalini adalah urusan mahal dan saya khawatir tidak punya banyak uang untuk membiayai perawatan. Oleh karena itu, saya meminta kepada semua orang di luar sana untuk ikut membantu perawtan Gupta," pungkas Sanjay.