Gagal Jantung, Eks Diktator Bolivia Luis Garcia Meza Wafat

30 April 2018 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luis García Meza (Foto: AFP/GONZALO ESPINOZA)
zoom-in-whitePerbesar
Luis García Meza (Foto: AFP/GONZALO ESPINOZA)
ADVERTISEMENT
Eks diktator Bolivia, Luis Garcia Meza, meninggal dunia di rumah sakit di ibu kota La Paz. Meza saat menghembuskan nafas terakhir berstatus tahanan.
ADVERTISEMENT
"Meza meninggal dunia akibat gagal jantung dan gangguan pernafasan," sebut Jaksa Bolivia, Frank Campero, seperti dikutip dari AFP, Senin (30/4).
Saat ini meza sudah menjalani sepertiga masa hukuman penjara selama 30 tahun yang dijatuhkan kepadanya.
Pria itu berkuasa di Bolivia lewat kudeta berdarah pada Juli 1980. Kekuasaannya direngkuh di akhir era kediktatoran di Amerika Latin.
Tidak ada jumlah pasti berapa orang tewas akibat kudeta berdarah itu. Namun, salah seorang korban kekejaman Meza adalah pemimpin sosialis Marcelo Santa Cruz yang sampai sekarang jasadnya tak pernah ditemukan.
Meza dikenal sebagai tokoh anti-komunis. Lawan politiknya dari pihak kiri, ditangkap lalu disiksa olehnya.
Saat memerintah, Meza dekat dengan beberapa kartel narkotika. Kekuasaannya di Bolivia hanya berlangsung singkat, 13 bulan.
ADVERTISEMENT
Semasa berkuasa, diktator itu menunjuk Luis Arce Gomez sebagai Menteri Dalam Negeri. Gomez sangat dekat dengan narkotika, dia bahkan diberi julukan 'Menteri Kokain'.
Pada April 1993, Meza dijatuhi vonis penjara 30 tahun atas tuduhan pembunuhan dan penyalahgunaan kekuasaan. Alih-alih menerima hukuman, pria itu memilih kabur ke luar Bolivia.
Aparat keamanan akhirnya berhasil menangkap Meza pada Maret 1995 di Brasil. Ia pun dijebloskan ke penjara dengan pengamanan ketat.