Ganjar Akui Pernah Terima Goody Bag Berisi Uang, Tapi Dikembalikan

8 Februari 2018 12:18 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo sebagai saksi di sidang Setnov (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo sebagai saksi di sidang Setnov (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaksi dalam sidang dugaan korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa mantan ketua DPR Setya Novanto. Dalam kesaksiannya, Ganjar mengaku pernah menerima goody bag berisi uang.
ADVERTISEMENT
"Setelah selesai rapat, ada orang nyelonong ngasih goody bag. Biasanya isinya buku, setelah saya buka isinya ternyata uang. Lalu saya bilang, Mas, Mas, ambil nih (saya kembalikan)," ungkap Ganjar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kemayoran, Kamis (8/2).
Ganjar juga mengaku, ia tidak tahu dari mana asal goody bag tersebut. Namun, ia mengungkapkan sedang mengingat-ingat siapa staf ahli yang mendampinginya saat itu.
"Saya enggak kenal dan saya cari, dan saya meminta maaf kepada teman saya karena dia diperiksa KPK," tambahnya.
Saat itu, menurut Ganjar, tidak ada anggota Komisi II yang mengaku menerima goody bag serupa. Bahkan, menurut Ganjar, ia baru tahu masalah tersebut dari pemberitaan yang muncul.
"Setidaknya enggak ada yang mengaku pada saya, karena saya cuma tahu itu ya dari media saja," ungkap Ganjar.
ADVERTISEMENT
Sementara, Ganjar juga mengakui tidak pernah menerima uang dan fasilitas terkait e-KTP. Meski, mantan anggota Komisi II DPR, Mustoko Weni, pernah memberikan 'jatah' untuknya.
"Dia menyampaikan pada saya, 'Dek, ini jatahmu'. Ya, pemahaman saya ada sesuatu yang mau diberikan dan kemungkinan uang. Saya bilang tidak usah, istilah Jawanya pekén atau ambil saja," ujarnya.