Ganjar Buka Debat Cagub: Jateng Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi

20 April 2018 20:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Golkar Targetkan 5 Juta Suara untuk Ganjar-Yasin (Foto: Dok. Humas Ganjar Pranowo)
zoom-in-whitePerbesar
Golkar Targetkan 5 Juta Suara untuk Ganjar-Yasin (Foto: Dok. Humas Ganjar Pranowo)
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memulai debat dengan menyampaikan visi misi dan program untuk lima tahun ke depan. Ganjar mengedepankan jargon lamanya soal birokrasi yang bebas korupsi.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan Jawa Tengah semakin berdikari, sejahtera, mboten korupsi, mboten ngapusi (berbohong), yang menjadi nilai kultur birokrasi untuk melayani," ujar Ganjar saat debat di Hotel Patra Jasa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/4).
Ganjar menilai, sejak Indonesia berdiri, masyarakat punya harapan besar untuk bisa hidup lebih sejahtera. Harapan itu harus diteruskan oleh anak cucu bangsa para proklamator, yakni Sukarno dan Hatta.
Untuk mewujudkan kesejahteraan itu, Ganjar akan memeratakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkualitas, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan karakter masyarakat.
"Bagaimana sosial budaya dikembangkan, menciptakan masyarakat makin religius, sehingga menjadi benteng dan bisa menahan serangan apa pun dan punya ketahahan diri. Mudah-mudahan kami bisa melaksanakan itu dengan baik," ucap Ganjar.
ADVERTISEMENT
Secara lengkap visi Ganjar-Taj Yasin adalah 'Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari: Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi'.
Misi:
1. Menempatkan rakyat (petani, nelayan, pelaku usaha mikro dan kecil serta rakyat pekerja) sebagai subyek dalam proses pengambilan keputusan dan penentuan arah pembangunan serta memperkuat akses rakyat terhadap sumber daya politik, ekonomi, sosial dan budaya.
2. Memperkuat penyelenggara pemerintahan yang bersih, jujur, transparan demi terjaminnya sistem pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat, terciptanya relasi sosial yang aman dan tidak diskriminatif.
3. Menyelenggarakan program-program pembangunan yang menjamin terwujudnya kesejateraan rakyat melalui sinergitas kerja dan gotong royoyng para pemangku kepentingan.