Ganjar Gandeng Khofifah Atasi Pencemaran Bengawan Solo

13 September 2019 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai Bengawan Solo. Foto: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Bengawan Solo. Foto: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Aliran sungai Bengawan Solo yang melintasi Kecamatan Cepu, Blora, tercemar parah. Warnanya menjadi hitam pekat, berbusa dan mengeluarkan bau busuk.
ADVERTISEMENT
Pencemaran Bengawan Solo ini ditanggapi serius oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar kemudian mengajak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama mengatasi pencemaran itu.
"Jadi pas takziah Pak Habibie, ketemu Mbak Khofifah diskusi untuk bareng-bareng selesaikan. Tadi malam saya rapat persiapan kongres sampah juga bahas itu," kata Ganjar di kantornya di Semarang, Jumat (13/9).
Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang yang membentang di Pulau Jawa. Sungai itu panjangnya 548 kilometer dan mengaliri dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Untuk itulah Ganjar menggandeng Khofifah agar pencemaran air di Bengawan Solo tidak semakin meluas. Ganjar menyebut pencemaran Bengawan Solo diduga akibat dari adanya pipa siluman. Pipa yang isinya adalah limbah cair dan dibuang ke Bengawan Solo.
ADVERTISEMENT
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah disebut Ganjar masih bekerja terkait pencemaran di Bengawan Solo. Ganjar menjelaskan, sementara pihaknya mengetahui ada beberapa pipa siluman yang mengeluarkan limbah dari pabrik. Pipa itu tembus di dasar sungai.
"Kemarin ada pipa siluman, masuknya ke bawah. Kita tidak pernah tahu, ternyata di bawah. Kita akan edukasi agar pabrik-pabrik membuat IPAL," jelas Ganjar.