Ganjar Pranowo Hingga AHY Hadiri Undangan Dialog di Bogor

15 Mei 2019 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala daerah dan politikus nasional hadiri undangan Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Museum Kepresidenan, Balai Kirti, Bogor. Foto: Muhammad Lutfan Dharmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala daerah dan politikus nasional hadiri undangan Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Museum Kepresidenan, Balai Kirti, Bogor. Foto: Muhammad Lutfan Dharmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bogor Bima Arya mengundang sejumlah kepala daerah, Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, dan Direktur Eksekutif Wahid Institute Yenny Wahid berkumpul di Balai Kirti, Kota Bogor, pada Rabu (15/5) sore.
ADVERTISEMENT
Ada 7 kepala daerah yang hadir dalam pertemuan tersebut. Yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Gubernur Sulawesi Tengah Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut diundang, namun hingga saat ini masih belum terlihat di lokasi.
“Moga-moga aja pak Anies menyusul nanti,” ujar Bima Arya di lokasi.
Semua tokoh yang hadir dalam dialog berjudul ‘Silaturahmi Bogor untuk Indonesia’ ini berangkat berbarengan dari Balai Kota Bogor menuju Balai Kirti di Kompleks Istana Bogor. Semuanya tiba sekitar pukul 16.10 WIB.
Kepala daerah dan politikus nasional hadiri undangan Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Museum Kepresidenan, Balai Kirti, Bogor. Foto: Muhammad Lutfan Dharmawan/kumparan
Setibanya di lokasi, mereka langsung diarahkan menuju perpustakaan kepresidenan dan melakukan dialog secara tertutup. Bima Arya memastikan hasil dialog akan disampaikan dalam konferensi pers.
ADVERTISEMENT
“Setelah ini kita akan ngobrol tertutup. Nanti hasil ngobrol-ngobrolnya akan disampaikan oleh kita jelang berbuka puasa nanti,” ujar Bima.
Saat ditanya terkait apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil mengatakan mereka akan membahas mengenai kerukunan.
“Temanya kerukunan,” ujar Emil singkat.
Hingga saat ini, pertemuan masih berlangsung secara tertutup.