Ganjar Sangsikan Temuan Kecurangan dari BPN di Jawa Tengah

15 Mei 2019 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo  Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Ganjar Pranowo menyangsikan pernyataan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang menyebut banyaknya kecurangan saat Pilpres 2019 di Jawa Tengah. Ganjar meminta BPN membuktikan dugaan kecurangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Masak sih? Enggak percaya saya. Yang paling gampang itu kalau ada curang, ditunjukkan kecurangannya," kata Ganjar usai dialog bersama pimpinan daerah dan tokoh politik di Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5).
Gubernur Jateng itu mengklaim proses rekapitulasi tingkat daerah, baik kecamatan hingga kabupaten, seluruh saksi tanda tangan form C1. Hanya, pada tingkatan provinsi saja yang tidak.
"Kalau tidak salah seluruh saksi kan tanda tangan kan ya?" kata Ganjar.
"Nanti dulu. Tidaknya di mana? Tidak ya kan di provinsi, di TPS tanda tangan enggak? Anda cek satu-satu," sambungnya.
Terkait tuduhan kecurangan itu, Ganjar menyerahkan semuanya ke proses hukum yang berlaku.
"Jadi saya tidak terlalu yakin, tapi koridor konstitusi sudah ada, kita harapkan, oke kalau curang sampaikan saja. Yang penting koridor hukum. Komentar boleh apapun boleh, kami menghormati," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kubu paslon 02 sebelumnya menyebut banyak kecurangan Pilpres 2019 yang terjadi di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan oleh juru bicara BPN Andre Rosiade.
"Ini gini sebenarnya Pak Jokowi menang di Jawa Tengah bukan karena prestasinya partai pendukung Pak Jokowi, tapi kita temukan ada indikasi kecurangan yang luar biasa di Jawa Tengah ini," jelas Andre kepada kumparan, Jumat (10/5) malam.