Ganjar Sarankan Gibran Jadi Pengurus Partai Sebelum Maju Pilwalkot

9 Oktober 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai acara Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Jateng periode 2019-2025 di Komplek Gubernur, Jalan Pahlawan, Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai acara Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Jateng periode 2019-2025 di Komplek Gubernur, Jalan Pahlawan, Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, sudah menyatakan minatnya untuk maju di Pilwalkot Solo 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai rencana Gibran tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, setiap orang termasuk Gibran berhak maju dalam kontestasi Pilwalkot.
"Setiap orang berhak jika ingin maju Pilwakot. Siapapun boleh saja berkontestasi," ujar Ganjar di Jawa Tengah, Rabu (9/10).
Meski demikian, mantan anggota DPR RI ini menilai, Gibran masih sangat muda untuk terjun dalam dunia politik. Ganjar menyarankan Gibran supaya mempersiapkan diri lebih matang dalam kegiatan politik.
"Misalnya mencari pengalaman dengan jadi pengurus (partai) atau magang. Bisa juga jadi aktivis politik akan jauh lebih baik," ungkap Gubernur Jateng dua periode itu.
Menurut Ganjar, peluang Gibran menjadi pejabat publik terbuka lebar. Sedangkan, untuk menduduki jabatan tertentu, dibutuhkan ilmu pengetahuan khusus dan memerlukan penyesuaian.
"Kalau mau masuk ke jabatan tertentu memang harus punya background ilmu khusus. Jadi rasanya butuh waktu untuk menyesuaikan," tegas Ganjar.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari munculnya isu Gibran akan maju dalam Pilwalkot, Ganjar sebagai kader menyebut hal itu tetap bergantung keputusan DPP PDIP.
"Kalau untuk kemudaan dan kesiapan orang yang masuk ke politik tidak boleh ditutupi. Tergantung nanti prosesnya seperti apa, keputusan rekomendasi itu kita serahkan ke DPP PDIP saja dulu," ujarnya.
Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan PDI Perjuangan pada September lalu. Ayah Jan Ethes ini mendaftar sebagai kader melalui ranting Manahan bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari, Surakarta.