Ganjar soal Teror Pembakaran Kendaraan di Jateng: Aktifkan Ronda

Ganjar Pranowo Foto: Helmi Afandi/kumparan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau warganya untuk terus waspada dan meningkatkan keamanan. Mengingat, kata Ganjar, aksi teror pembakaran masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. "Kami minta aktifkan ronda, memberikan laporan, pasang CCTV, agar keamanan kita jaga bareng-bareng," kata Ganjar, saat ditemui di The Sultan Hotel Jakarta, Jumat (8/2). "Maka satu orang asing saja masuk kita bisa deteksi. Early warning sistemnya itu". Ganjar mengatakan, sudah bertemu dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen Mochammad Effendi di rumah dinas gubernur pada Kamis (7/2). Pada pertemuan itu, dibahas soal penyelidikan kasus teror pembakaran kendaraan yang meresahkan warga. "Tadi malam saya ketemu kapolda, ketemu pangdam. Kita rapatkan bersama. Hari ini penyelidikan jalan kekuatan ditambah," ujar dia.

Ganjar berharap dengan adanya upaya pengusutan dari aparat keamanan, pelaku yang membakar kendaraan di beberapa wilayah Jawa Tengah dapat segera ditangkap. Seperti diketahui, teror pembakaran kendaraan mobil dan motor terus menghantui sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Teror ini banyak terjadi di Semarang dan Kendal. Namun, baru-baru ini warga Grobogan juga mengalaminya. Total ada sebanyak 27 peristiwa pembakaran kendaraan yang terjadi di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Grobogan. Peristiwa pembakaran itu terjadi sejak Desember 2018.

Rentetan teror pembakaran kendaraan di Jawa Tengah. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono sebelumnya menyebutkan dugaan sementara motif di balik maraknya teror pembakaran di Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang adalah sengaja ingin membuat resah masyarakat. Saat ditanya terkait keresahan jelang pemilu, Condro tak ingin dihubung-hubungkan ke sana. Sebab menurut dia, ini murni perbuatan kriminal. Dari hasil analisa itu, kata Condro, sudah jelas apa yang harus dilakukan untuk merespons peristiwa ini. Condro mengimbau agar patroli diintensifkan pada jam-jam maraknya kejadian pembakaran ini.