Gantikan Tembok, Trump Kirim Garda Nasional ke Perbatasan AS-Meksiko

5 April 2018 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
ADVERTISEMENT
Presiden Donald Trump, ingin mengirim pasukan garda nasional untuk melindungi perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko. Rencananya pasukan tersebut tetap akan ditempatkan di perbatasan hingga AS berhasil mendirikan tembok perbatasan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari The Guardian, Kamis (5/4), Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kirstjen Nielsen, mengatakan Trump telah meminta Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri agar dapat bekerja sama dengan gubernur untuk mengerahkan pasukan penjaga nasional ke perbatasan.
Nielsen dan juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, saat jumpa pers menghindari pertanyaan tentang seberapa penting perintah ini dan apakah pengerahan garda nasional terkait dengan laporan yang telah dilihat Trump di Fox News tentang adanya pasukan dari Amerika Tengah yang menuju ke perbatasan.
Nielsen enggan menjawab pertanyaan tentang jumlah dan biaya yang harus dikeluarkan pemerintah. Dia mengatakan jumlah pasukan nantinya hanya sesuai kebutuhan.
"Akan sebanyak yang diperlukan untuk mengisi kekosongan hari ini. Kami berharap pengerahan ini segera dimulai," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Nielsen, mengaku keberatan atas klaim Trump di Twitter yang mengatakan bahwa proses pembangunan dinding baru telah dimulai. Padahal menurutnya, saat ini pihaknya masih fokus mengganti pagar lama yang sudah ada. "Bagi kami, semua dinding itu masih baru," ujarnya.
Nielsen juga coba mengklarifikasi kebingungan yang timbul dari tweet-tweet Trump dalam seminggu terakhir ketika ia menyarankan militer agar membantu pemerintah membangun tembok perbatasan.
"(mungkin) Apa yang dia (Trump) maksud adalah wilayah tersebut merupakan milik Kementerian Pertahanan," ujarnya.
Dalam konferensi pers tersebut, pejabat senior pemerintah mengatakan kepada wartawan bahwa belum ada tanggal yang pasti untuk pengerahan pasukan ini, dan ini hanyalah proses awal.
"Kami belum memiliki tanggal (pengerahan). Ini adalah langkah pertama dalam sebuah proses," ujar pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut.
ADVERTISEMENT
Di bawah hukum Amerika Serikat, garda nasional dilarang bertindak sebagai penegak hukum sipil. Namun garda nasional ini hanya akan menjadi personel pendukung di perbatasan, sama seperti era George W Bush maupun Barack Obama.