Gardu Meledak, Manhattan Mati Lampu Pertama Kali Sejak 2012

14 Juli 2019 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kota New York saat mati lampu pada Sabtu malam (13/7) Foto: AFP/TIMOTHY A. CLARY
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kota New York saat mati lampu pada Sabtu malam (13/7) Foto: AFP/TIMOTHY A. CLARY
ADVERTISEMENT
Kota Manhattan, New York, mendadak gelap pada Sabtu (13/7) malam. Listrik di salah satu titik tersibuk di Amerika Serikat ini mati akibat ada gardu yang meledak.
ADVERTISEMENT
Matinya listrik selama beberapa jam ini membuat sarana kereta listrik bawah tanah hingga tempat pertunjukan teater Broadway berhenti sementara. Hanya saja, tidak ada korban akibat kejadian ini.
Reuters memberitakan, arus listrik mulai padam pada 18.47 waktu New York (Minggu pagi waktu Indonesia).
Imbas dari tiadanya aliran listrik, lampu lalu lintas ikut mati beberapa saat. Akibatnya kemacetan sempat terjadi. Dilaporkan ada penumpukan kendaraan di beberapa persimpangan. Dari jalanan terdengar suara sirine dan raungan mobil yang terjebak kemacetan. Karena parahnya kemacetan, beberapa pejalan kaki sampai lalu lalang di tengah jalan.
Suasana di Manhattan saat pemadaman listrik di New York pada Minggu, (13/7) Foto: AFP/JOHANNES EISELE
Tidak hanya kemacetan, pengguna kereta api bawah tanah juga terdampak dari padamnya setrum. Seorang pengguna sarana transportasi itu mengaku terjebak di rangkaian kereta yang gelap gulita selama lebih dari satu jam.
ADVERTISEMENT
"Keadaannya sangat gelap. Orang-orang harus menggunakan flashlight dari ponsel mereka untuk mencari jalur keluar," kata Jeff O'Malley, salah seorang pengguna kereta yang terjebak.
Delman melintasi New York saat mati lampu pada Minggu, (13/7) Foto: AFP/TIMOTHY A. CLARY
Matinya listrik dalam skala meluas terakhir kali terjadi di New York pada 2012. Kala itu Badai Sandy menerjang pesisir timur Amerika Serikat.
Gubernur Negara Bagian New York, Andrew Cuomo, langsung turun untuk memeriksa keadaan Manhattan setelah kejadian tersebut. Dia memastikan keadaan kota yang paling padat di negara bagiannya itu baik-baik saja.
"Hampir semua aliran listrik sudah kembali menyala, itu jelas. (Namun) tidak semuanya telah menyala," kata Cuomo.
Jelang tengah malam, listrik kembali normal. Con Edison, perusahaan penyedia listrik untuk kawasan Manhattan, mencatat ada lebih dari 73 ribu pelanggannya yang terdampak akibat kejadian ini.
ADVERTISEMENT
Belum jelas penyebab dari meledaknya gardu listrik di Manhattan. Pihak Con Edison hanya menyatakan, peristiwa ini bukan terjadi akibat beban penggunaan listrik yang berlebih.