Gatot: Banyak Tanah Kosong di RI Tak Ditanami, Kok Kita Enggak Sedih?

25 April 2018 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gatot Nurmantyo di Perpusnas. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo di Perpusnas. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut Indonesia sebagai negara yang sangat kaya karena terletak di wilayah ekuator. Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang tak ternilai di laut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya lautnya, lanjut Gatot, karena berada di wilayah ekuator, Indonesia juga menjadi wilayah yang pas untuk bercocok tanam. Namun, ia menyesalkan masih banyak tanah kosong di Indonesia yang tidak dimanfaatkan.
“Kita berada di ekuator, maka kita mempunyai vegetasi sepanjang tahun bisa bercocok tanam sepanjang tahun. Tapi anehnya daerah Sentul, Bekasi sana lihat tanah kosong kok kita enggak sedih. Harusnya kita sedih ini tanah kosong kenapa enggak kita tanamin,” ucap Gatot saat menjadi pembicara di diskusi Urun Rembuk Kebangsaan di Gedung Perpusnas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).
“Kalau kita ingin kaya modalnya kecil, kita ke kampung-kampung yang tanahnya masih luas. 'Bu permisi 5 tanaman atau 6 tanaman di rumah ibu. Mungkin pohon sengon boleh, pohon apa saja untuk kayu. Nanti kalau besar kita bagi,” sambung Gatot.
ADVERTISEMENT
Gatot juga mengingatkan dalam pemanfaatkan sumber daya mineral, pemerintah Indonesia tidak boleh abai terhadap kepentingan rakyat. Sebab, penambangan secara bebas bisa memicu kesenjangan sosial di masyarakat.
“Modal kita sekarang, kita bangga dengan demografi, kondisi sosialnya, ada politik, keamanan. Jumlah penduduk kita 257 juta, nomor 4 di dunia," katanya.
"Inilah yang saya yakini bahwa pertumbuhan ekonomi secara bisa bertahan lima,” lanjutnya.