news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gatot soal Cium Tangan SBY: Saya Diberi Kesempatan Banyak oleh Beliau

3 Juni 2018 20:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gatot cium tangan SBY (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot cium tangan SBY (Foto: dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo akhirnya angkat bicara tentang sikapnya mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kediaman Chairul Tanjung pada Sabtu (3/6), yang menuai sorotan.
ADVERTISEMENT
Gatot mengatakan sebagai prajurit, wajar dia mencium tangan SBY yang sudah dianggap seperti orang tua sendiri.
"Saya ini prajurit, lahir dari keluarga prajurit, dan kini saya pensiun setelah melengkapi bakti saya pada negara. Orang yang saya cium tangannya ini sudah seperti orang tua saya," ucap Gatot melalui Instagram @nurmantyo_gatot, Minggu (3/6).
Gatot secara terbuka mengatakan SBY sudah banyak memberikan banyak kesempatan kepadanya selama mengabdi di TNI. Di antara yang paling sering dibicarakan Gatot adalah jasa SBY mengangkatnya menjadi KSAD.
"Pak SBY memimpin bangsa ini 10 tahun sebagai Presiden. Saya diberi kesempatan banyak oleh beliau. Dalam suasana Ramadhan mari kita berdoa, Semoga Allah memberi beliau keberkahan umur. Amin,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, beberapa partai politik yang mengomentari sikap cium tangan Gatot ke SBY, menyebut peristiwa itu tidak bisa dipisahkan dari keinginan Gatot menjadi calon presiden di Pemilu 2019. Dalam hal ini, jalur paling mungkin adalah melalui Demokrat.
Dalam hal ini, Demokrat sedang menggalang kekuatan poros ketiga untuk menghadapi dominasi Jokowi dan Prabowo jelang Pilpres 2019. Demokrat sedang melobi PAN, PAN hingga PKS untuk membentuk kekuatan baru dengan salah satu simulasinya adalah Gatot-AHY.