Gegana Sisir Gereja Santa Anna Duren Sawit, Tak Ada Bom

14 Mei 2018 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penjinak bom sterilisasi gereja di Duren Sawit (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim penjinak bom sterilisasi gereja di Duren Sawit (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Informasi tentang adanya bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, dipastikan hoaks alias bohong. Kepastian itu diketahui setelah tim penjinak bom dari Polda Metro Jaya melakukan pengecekan.
ADVERTISEMENT
“Sudah dilakukan sterilisasi oleh tim jibom (penjinak bom) oleh Polda Metro Jaya hasilnya negatif. Bahwa tidak ada (bom) seperti yang diinfokan,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (14/5).
Sementara itu, Kapolsek Duren Sawit Kompol TH Simatupang mengatakan informasi adanya bom diterima melalui telepon. Ada tiga orang yang menelepon ke kantornya.
Telepon pertama diterima sekitar pukul 08.00 WIB dari seseorang yang mengaku satpam gereja tersebut yang melaporkan melihat seorang pengemudi Avanza melempar tas ransel ke gereja. “Dari kalimat itu analisanya 'kan dari jalan dilemparkan ke pagar masuk. Anggota saya langsung hubungi kanit reskrim, kanit intel, kanit provos, yang sudah berpakaian preman,” ujar Simatupang.
ADVERTISEMENT
Di tengah perjalanan ke TKP, pihak kepolisian kembali menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari anggota Jatanras Polda Metro Jaya. Informasinya sama dengan penelepon pertama. Tapi, kedua penelepon tidak menyebutkan nama.
Lima menit kemudian ada penelepon yang mengaku dari Krimsus Polda Metro Jaya. Penelepon yang mengaku bernama AKBP Adi Purnomo juga memberi informasi yang sama dengan dua penelepon sebelumnya. Namun, saat diperiksa, nama tersebut tidak ada dalam jajaran Krimsus Polda Metro Jaya. Meski begitu polisi tetap melakukan pemeriksaan terhadap gereja tersebut.
“Ketiga informasi ini kami tindaklanjuti kami positif thinking aja. Kami juga menghubungi sat gegana penjinak bom. Sambil menunggu mereka kami amankan TKP (tempat kejadian perkara). Setelah mereka tiba mereka bekerja dan sampai selesai berita acaranya dinyatakan steril,” tutur Simatupang.
Tim penjinak bom di Gereja Santa Anna. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tim penjinak bom di Gereja Santa Anna. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Menurut Simatupang, tim penjinak bom juga tidak menemukan tas ransel yang diinformasikan. Selain itu, dari pihak gereja juga tidak ada yang menelepon.
ADVERTISEMENT
Jalan di depan Gereja Santa Anna sempat ditutup saat proses pemeriksaan. Meski begitu, beberapa polisi masih berada di sekitar gereja.
Hal senada disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Ia memastikan tidak ditemukan bahan peledak di Gereja Santa Anna.
“Setelah dilakukan strilisasi oleh tim bom bahwa sudah ditelusuri di seluruh ruangan kemudian ditelusuri di samping kiri kanan gereja di depan gereja tidak ditemukan barang mencurigai. Tidak betul informasi itu itu kejadian yang ada di Duren Sawit,” ungkap Argo.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal juga memastikan tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan di Gereja Santa Anna.
"Hasil sterialisasi dari tim jibom, tidak ditemukan barang-barang yang dicurigai atau pun ransel yang diinfokan dilempar ke dalam Gereja Santa Anna," ucap Iqbal.
ADVERTISEMENT