Geger Penemuan e-KTP di Pondok Kopi

e-KTP tercecer di Pondok Kopi. (Foto: Dok. Istimewa)

Warga Pondok Kopi digegerkan dengan temuan sekarung KTP elektronik, Sabtu (8/12). Temuan ini bermula ketika sekelompok anak-anak sedang bermain bola tidak sengaja menemukan karung yang berisi ribuan e-KTP.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Suhut mengungkapkan karung e-KTP tersebut ditemukan oleh segerombolan anak-anak pada pukul 11.00 WIB. Mulanya anak-anak ini penasaran serta mengira bahwa isi dalam karung tersebut adalah ATM.

“Ketemulah e-KTP yang sudah tercetak identitasnya. Bukan blangko kosong ya, sudah kecetak jadi ada nama, alamat, dan lainnya,” kata Suhut kepada kumparan.

Dari hasil pemeriksaan sebagian besar e-KTP yang tercecer itu diduga milik warga Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Suhut menjelaskan bahwa e-KTP itu adalah model lama atau sudah tidak berlaku lagi.

e-KTP tercecer di Pondok Kopi. (Foto: Dok. Istimewa)

"Itu kayaknya yang lama, soalnya masih ada tanggal berlakunya. Bukan yang seumur hidup kayak yang sekarang. Tapi masih berlaku, ada yang kadaluarsanya Februari 2019, ada yang Desember ini baru kadaluarsa. Tapi yang sudah kadaluarsa juga banyak," tuturnya.

Lebih lanjut, menurut Suhut sempat ada beberapa orang yang mengaku dari pihak Dukcapil akan tetapi ketika ditanyakan ientitasny lebih lanjut justru orang tersebut malah pergi meninggalkan lokasi.

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Dhani Sukma kepada kumparan menjelaskan pihaknya telah mempercayakan pihak kepolisian untuk menangani kasus tersebut. Hingga kini pihaknya masih belum bisa memastikan kenapa e-KTP tersebut bisa tercecer.

"Yang pasti, ini KTP cetakan masal yang pertama. Bukan KTP elektroniknya. Tahun 2011-12-13, nah untuk melihat kronologisnya, kita sedang minta tolong kepolisian untuk melakukan pelacakan," kata Dhani.

Sementara itu Ketua RW XI Pondok Kopi, Ipit Purwanto, mengatakan bahwa jumlah e-KTP yang tercecer sebanyak 2.158 buah. Hal itu ia pastikan setelah bersama-sama dengan Kapolsek melakukan penghitungan.