Gelar Debat Kedua, KPU Bali Harap Paslon Fokus Sampaikan Visi Misi

26 Mei 2018 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers sebelum debat Pilgub Bali 2018  (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers sebelum debat Pilgub Bali 2018 (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Debat kandidat Pilgub Bali 2018 kembali digelar pada malam ini, Sabtu (26/5). Debat kali ini mengangkat tema "Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat" dengan subtema Pendidikan dan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Kependudukan, serta Transportasi.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, debat digelar di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar dan akan dimulai pada pukul 19.30 WITA. Menurut Raka, tema debat kali ini sangat menarik karena terkait hal-hal yang bersinggungan langsung dengan kepentingan rakyat Bali.
Ia mengharapkan pada debat kedua ini, kedua paslon baik paslon nomor urut 1 yakni Wayan Koster-Cokorda Artha Ardhana Sukawati dan paslon nomor urut 2 yakni, IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta untuk bisa memanfaatkan momentum debat guna menjabarkan visi dan misi secara rinci kepada masyarakat.
"Harapan kami, ini momentum sangat baik ini forum resmi, masing-masing paslon sebaiknya menjelaskan kepada masyarakat dan langkah-langkah konkret mereka. Dalam tata tertib, kami juga sudah mengimbau agar setiap paslon fokus kepada tema dan subtema," kata Raka Sandi di Grand Ina Bali Beach, Sabtu (26/5).
ADVERTISEMENT
Walaupun pertanyaan dalam debat telah dipersiapkan oleh tim perumus dari 3 perguruan tinggi di Bali, namun menurut Raka Sandi, pihak KPU Provinsi Bali juga membuka kesempatan pada masyarakat untuk memberikan masukan kepada tim perumus.
"Pertama kami berkoordinasi dengan perguruan tinggi, ini sudah disetujui kedua paslon. Kami juga membuka masukan dari masyarakat dan lembaga kepada tim perumus. Ada masyarakat dan beberapa lembaga yang kemarin datang menyampaikan (masukan pertanyaan) yang langsung menyampaikan ke tim perumus," ujar Raka Sandi.
Sebelumnya, tim perumus yang akan menyusun pertanyaan dalam debat untuk para paslon dalam Pilgub Bali 2018 berasal dari akademisi di 3 universitas di Bali.
Antara lain Prof. Dr. Sukadi dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) untuk subtema pendidikan dan ketenagakerjaan. Kedua adalah Prof dr. Dewa Nyoman Wirawan dari Universitas Udayana untuk subtema kesehatan dan kependudukan serta Ir. Putu Dana Pariawan Salain dari Politeknik Negeri Bali untuk subtema transportasi.
Masa pendukung Pilgub Bali 2018 (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Masa pendukung Pilgub Bali 2018 (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
Ia juga menjamin kerahasiaan pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat di masing-masing sub tema. Jika memang terjadi kebocoran, maka pihak KPU Bali meminta Perguruan Tinggi tersebut bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"Kami sendiri tidak tahu. Kami minta secara resmi, bahwa mereka tidak membocorkan termasuk kepada saya. (Jika bocor) Kami akan minta pertanggungjawaban perguruan tinggi," tandasnya.
Paslon nomor urut 1, I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) didukung oleh PDIP, Hanura, PAN, PPP, PKB dan PKPI. Sementara, paslon nomor urut 2, Mantra-Sudikerta didukung oleh Partai Golkar, NasDem, Demokrat, Gerindra dan PKS.