Gelombang Laut Hantam Pesisir Aceh Barat, Tanggul Pemecah Ombak Jebol
PerbesarADVERTISEMENT
Cuaca buruk masih melanda wilayah Provinsi Aceh. Hujan deras disertai angin kencang menerpa sejumlah daerah. Rumah warga di pesisir Aceh Barat diterpa gelombang pasang akibat rusaknya tanggul dan cincin sumur.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penanggulan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek, mengatakan gelombang pasang menerpa Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Sabtu (20/7) sekitar pukul 11.02 WIB.
Gelombang menghantam tanggul dan cincin sumur hingga rusak. Akibatnya, air laut memasuki badan jalan dan beberapa rumah warga seperti di jalan Diponegoro, Thamrin dan sepanjang jalan Samudra I Pasir Ujung Kalak.
“Badan jalan dipenuhi air dan pasir laut. Akses jalan hampir tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 dan 4. Sekarang air laut masih pasang,” kata Dadek.
Dadek mengatakan, saat ini petugas telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material pasir di badan jalan rusak.
“Sudah dikerahkan satu unit mobil Land Cruiser untuk pemantauan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Aceh, Zakaria, mengeluarkan peringatan khususnya untuk nelayan pesisir Aceh agar tidak melaut terlalu jauh. Nelayan juga diimbau selalu membawa alat keselamatan serta alat komunikasi.
Begitu juga untuk perusahaan penyeberangan agar selalu memperhatikan cuaca laut yang dikeluarkan BMKG.
“Untuk masyarakat darat terutama untuk wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat supaya mewaspadai angin kencang dan bahkan waspada terhadap puting beliung,” jelasnya.
BMKG Aceh memperkirakan dalam 3 hari ke depan, daerah yang diperkirakan akan turun hujan sedang hingga lebat antara lain Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Biren, Benermeriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Subulussalam.
“Sedangkan Kabupaten lain kami perkirakan akan mengalami cuaca cerah berawan, hujan tidak merata hingga hujan ringan,” ujar dia.
ADVERTISEMENT