Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Peru, 2 Orang Tewas dan 17 Hilang

14 Januari 2018 21:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa Bumi (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa Bumi (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 7,1 megnitudo mengguncang pantai selatan Peru. Gempa tersebut mengakibatkan 2 orang tewas, 17 orang hilang, dan puluhan orang terluka, sementara beberapa bangunan rumah dan jalan hancur.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Minggu (14/1), gempa tersebut melanda lepas pantai pada pukul 04.18 pagi waktu setempat. Menurut Survei Geologi AS, gempa berada pada kedalaman sekitar 36 kilometer dan episentrumnya berada di Samudra Pasifik 40 kilometer dari Kota Acari, Provinsi Arequipa.
Gubernur Arequipa, Yamila Osorio, mengatakan di Twitter bahwa satu laki-laki berusia 55 tahun bernama Justo Palomino Yucra meninggal di Kota Yauca setelah terbentur batu. Jorge Chavez, Kepala Institut Pertahanan Sipil Peru (Civil Defence Institute atau INDECI), mengatakan kepada stasiun radio lokal RPP kematian kedua dilaporkan terjadi di Kota Bella Union.
Dalam kicauan di Twitter, INDECI mengatakan terdapat sekitar 65 orang terluka. "Ada beberapa rumah yang terkena dampak dan kemungkinan jumlah korban dan korban luka akan meningkat," kata Chavez.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Peru mengatakan, 17 orang hilang setelah sebuah tambang informal di timur kota pesisir Chala ambruk menyusul gempa tersebut.
Gempa bumi sebetulnya umum terjadi di Peru, namun banyak rumah dibangun dengan material yang tidak tahan gempa. Pada 2007 sebuah gempa menewaskan ratusan orang di wilayah Kota Ica, Peru Selatan.
Otoritas maritim Peru menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami di pantai Peru.
Gempa juga dirasakan di Chile bagian utara, tetangga di bagian selatan Peru. Kantor Darurat Nasional Chile melaporkan tidak ada korban, kerusakan infrastruktur, atau gangguan layanan umum. Angkatan Laut Chile mengatakan, gempa tersebut tidak memenuhi kondisi yang akan menghasilkan tsunami di lepas pantai.