Gempa Bumi di Alaska, Universitas hingga Bandara Sempat Ditutup

1 Desember 2018 5:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa Bumi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa Bumi (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo melanda Alaska, Amerika Serikat. Gempa tersebut menyebabkan peringatan tsunami aktif di beberapa daerah. Dilansir AFP, Universitas Alaska hingga bandara ditutup akibat gempa.
ADVERTISEMENT
Informasi ditutupnya universitas tersebut diunggah dalam akun twitter University of Alaska @UA_Sytem. "Kampus Universitas Alaska ditutup. Seluruh pihak yang tak berkepentingan dimohon untuk tidak datang ke kampus, kami akan memberikan perkembangan lebih lanjut," tulis akun tersebut.
Bandara Anchorage sempat menghentikan sementara keluar masuk aktivitas penerbangan karena gempa. Namun saat ini Bandara Anchorage telah kembali dibuka. Melalui akun twitternya Gubernur Negara Bagian Alaska juga mengunggah foto udara kerusakan di Jalan Raya Glenn.
Dalam foto tersebut tampak retakan dan lubang besar membuat akses jalan tertutup di satu sisi. Kerusakan jalan tersebut menyulitkan pengendara melintasi jalan raya.
Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump dalam akun twitternya meminta masyarakat Alaska untuk mengikuti instruksi dari para profesional yang berada di lokasi untuk melakukan evakuasi.
ADVERTISEMENT
"Tolong ikuti instruksi dari para profesional yang terlatih, yang berada di sana untuk menolong kalian. Pemerintah federal tak akan menghemat biaya (untuk penanganan gempa ini)," cuit Trump dalam akun twitternya.
Gempa Bumi berkekuatan 7,0 Magnitudo melanda kawasan Alaska, Amerika Serikat. Berdasarkan informasi The US Geological Survey, pusat gempa terletak sekitar 8 mil (13 kilometer) di utara Anchorage, Alaska.
Gempa dilaporkan terjadi pada sekitar pukul 08.29 pagi waktu setempat. Beberapa bangunan mengalami kerusakan akibat guncangan gempa.