Gempa di Lebak Sempat Membuat Warga Keluar dari Rumah

Ilustrasi Gempa (Foto: Shutter Stock)

Gempa kembali mengguncang Lebak, Banten. Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo itu berpusat di kedalaman 10 kilometer pada Selasa (19/3) sekitar pukul 18.36 WIB.

Kepala Bidang informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa tersebut tak berpotensi tsunami. Namun, getaran gempa cukup membuat warga Lebak khawatir.

"Warga di Lebak pada berlarian ke luar rumah," ucap Daryono, dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/3).

Gempa di Lebak, Banten (ilustrasi). (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Daryono mengatakan, meski hanya terjadi beberapa detik, namun gempa yang terjadi juga merembet hingga wilayah Panggarangan, Bayah, Surade, Pelabuhan Ratu, dan Cikatomas.

Namun, Daryono memastikan, hingga saat ini belum ada gempa susulan yang terjadi. Ia juga meminta warga agar tak khawatir dengan gempa tersebut.

"Hingga pukul 19.10 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang," lanjut dia.

Sebelumnya gempa di Lebak terjadi pada 22 Januari 2018 dengan kekuatan 6,1 magnitudo. Gempa itu mengakibatkan tiga rumah rusak. Menurut data dari BMKG, gempa tersebut berpusat pada 81 kilometer sebelah Barat Daya, Kabupaten Lebak, Banten, di kedalaman 10 kilometer.