Gempa Susulan 6,2 M di Lombok pada Kamis Siang Tewaskan 2 Orang

9 Agustus 2018 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepanikan Warga di Kecamatan Gangga, Lombok Utara saat terjadi gempa (9/8). (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepanikan Warga di Kecamatan Gangga, Lombok Utara saat terjadi gempa (9/8). (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gempa susulan di Lombok sebesar 6,2 magnitudo yang terjadi Kamis (9/8) pukul 12.25 WIB menimbulkan korban jiwa. Korban tewas tersebut bernama Zulhadi dan Safarudin.
ADVERTISEMENT
Informasi ini disampaikan Kepala Humas dan Data BNPB Sutopo PN lewat akun Twitter, Kamis (9/8) malam. Selain 2 korban tewas, gempa susulan di Lombok tersebut juga mengakibatkan 24 orang terluka dan banyak bangunan rusak.
"Toko Alfamart di Karang Bedil Mataram roboh diguncang gempa,” kata Sutopo.
Menurutnya, bangunan ini sebelumnya sudah rusak saat gempa 7 magnitudo yang terjadi pada Minggu (5/8) malam.
Gempa susulan ini memicu kepanikan masyarakat di Lombok maupun di Bali. Mereka masih trauma dengan gempa-gempa sebelumnya yang merusak.
Korban Gempa 5 Agustus Bertambah Jadi 259 Orang
Sementara, korban tewas akibat gempa 7 magnitudo bertambah mencapai 259 orang.
"Data itu masih akan terus bertambah mengingat tim pencarian dan pertolongan masih menemukan korban di reruntuhan bangunan dan masih diidentifikasi," kata Sutopo melalui pesan tertulis.
Evakuasi korban gempa lombok di Desa Seleangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Kamis (9/8). (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban gempa lombok di Desa Seleangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Kamis (9/8). (Foto: Raga Imam/kumparan)
Dia mengatakan, diduga masih ada korban yang berada di reruntuhan bangunan yang belum dievakuasi. Ada juga laporan dari aparat desa yang menyatakan terdapat korban meninggal di wilayahnya yang sudah dimakamkan, tetapi belum didata dan dilaporkan.
ADVERTISEMENT
Selain korban meninggal, 1.033 orang dilaporkan mengalami luka berat dan masih dirawat inap di rumah sakit dan puskesmas. Jumlah pengungsi 270.168 orang yang tersebar di banyak tempat.
"Jumlah pengungsi juga sementara karena belum semua terdata baik," jelasnya.
Kerusakan fisik akibat gempa Lombok sementara meliputi 67.857 unit rumah rusak, 468 sekolah rusak, enam jembatan rusak, tiga rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 unit musala rusak, dan 20 unit perkantoran rusak.