Geng Motor yang Berulah di Pasar Minggu dan Kemang Masih Misterius

Geng Motor di Kemang (Foto: Others/Insta @raflyadtm)

Polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus penyerangan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh geng motor di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/3) lalu. Akibat kejadian tersebut, empat orang luka dan satu mobi rusak.

Bukan hanya di Pasar Minggu, di Kemang, Jaksel pada Senin (5/3) dini hari, geng motor juga mengamuk. Beberapa mobil rusak dan lima orang mengalami luka. Hingga kini kasus geng motor ini belum juga bisa diungkap.

"Masih dalam penyelidikan, masih kita cari pelakunya," kata Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta ketika dikonfirmasi, Rabu (7/3).

Purwanta mengatakan sejauh ini polisi masih belum mengetahui apakah geng motor yang berulah di Pasar Minggu merupakan rombongan yang turut melakukan aksi pengeroyokan di Kemang pada Senin (5/3). Untuk memastikannya polisi akan menggelar olah TKP.

"Masih belum jelas geng motor dari mana, tapi dari propam dan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan siang ini akan cek TKP dari Kemang sampai Pasar Minggu," ucap Purwanta.

Dalam pengeroyokan yang dilakukan oleh geng motor di Pasar Minggu, empat orang yakni Rizki Suhada, Odi Dermawan, Rahardyan Ario Pangestu, dan Basna Husni terluka dibagian kepala dan badan akibat hantaman benda tumpul. Mereka yang tengah berada di dalam mobil diserang secara tiba-tiba oleh beberapa orang yang menggunakan motor.

Para korban yang terluka sudah menjalani perawatan di RS Fatmawati. Polisi juga telah meminta sejumlah keterangan dari para korban terkait dengan penyerangan tersebut.