Geo Dipa Energi Minta KPK Awasi Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi

Dirut Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Perwakilan PT Geo Dipa Energi mendatangi gedung KPK di Kuningan, Jakarta, Rabu (6/6). Dalam kunjungan ini, Geo Dipa Energi meminta KPK untuk bekerja sama menjadi pengawas dan pencegah tindakan yang mengarah ke korupsi.

Sebab, Dirut Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim mengungkapkan saat ini pihaknya akan menggarap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Proyek tersebut memiliki nilai sekitar Rp 10 triliun.

"Barusan saja kami melaporkan ke KPK, bahwa tahun ini pula kami akan mengembangkan proyek panas bumi Dieng dan Patuha jilid II, jilid III, dan jilid IV. Kedatangan kami ke sini melaporkan karena KPK sebagai fungsi pencegahan, tentunya kami akan memperbaiki, tata kelola, integritas, dan profesionalisme," ujar Riki di gedung KPK.

Riki mengatakan kerja sama dengan KPK ini nantinya berkaitan dengan perbaikan sistem tata kelola perusahaan. Selain itu, pelaporan ini menurutnya merupakan keharusan sebagai perusahaan BUMN.

"Tentunya karena BUMN, sesuai dengan tata kelolanya harus GCG kuat, dan sebagainya kan. Jadi tentunya kami mengikuti SOP yang adalah harus kami melaporkan, tidak hanya institusi KPK, tentu lainnya pun kami akan melaporkan," ucap Riki.

Gedung Merah Putih KPK. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Sementara itu, Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Wawan Wardiana mengapresiasi langkah pihak Geo Dipa Energi. Sebab, sebagai BUMN, Geo Dipa dinilai memiliki inisiatif baik dan mendukung upaya pencegahan yang dijunjung oleh pihak KPK.

"Kami juga menghargai keinginan Geo Dipa untuk bekerja sama dengan teman-teman di pencegahan, dalam rangka supaya dari awal ditemani, dikawal oleh teman-teman pencegahan. Tidak ujug-ujug di tengah jalan baru memanggil kami," ucap Wawan.

Wawan mengharapkan inisiatif tersebut nantinya dapat ditularkan kepada perusahaan BUMN lainnya. Sehingga, harapannya ke depan dapat membantu kerja KPK dalam upaya pencegahan.

Terkait kerja sama dengan Geo Dipa Energi, Wawan mengatakan KPK akan melakukan pencegahan muali dari perencanaan hingga pembangunan. Selain itu, KPK pun menjanjikan akan ikut mendampingi Geo Dipa Energi dalam proses tender hingga pengelolaan SDM.

Wawan menyatakan dukungan dari KPK tersebut ada dikarenakan Tim Litbang KPK memiliki kajian tertentu terkait lingkungan hidup. Tak hanya berjalan sesuai sistem pencegahan KPK, Wawan berharap proyek tersebut juga dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat.

"Jadi harapannya ke depan kita dorong energi baru yang terbarukan ini mengganti atau menggeser fosil-fosil yang ada tadi: hewan, batu bara, kita ubah paradigmanya dengan menggunakan energi baru yang terbarukan tadi," tuturnya.