Gerakan 'Pria Duduk Saat Buang Air Kecil' di Jerman

18 April 2018 14:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buang air kecil (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buang air kecil (Foto: Dok. Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jika kamu adalah pria yang akan berkunjung ke Jerman maka kamu harus tahu apa yang sebaiknya boleh dan tidak boleh dilakukan di negara tersebut. Salah satunya adalah jangan berdiri pada saat buang air kecil.
ADVERTISEMENT
Ya, di Jerman sebagian besar laki-laki akan duduk di toilet pada saat buang air kecil. Hal tersebut bukanlah hal yang baru.
Duduk saat buang air kecil sudah diajarkan kepada anak-anak kecil mulai dari di rumah juga pada saat mereka di taman kanak-kanak. Mereka biasa disebut Sitzpinkler.
Berdiri saat buang air kecil memanglah sebuah privilege yang dimiliki oleh seorang pria. Namun hal tersebut tidak selamanya menguntungkan, terutama untuk mereka yang selalu duduk pada saat pipis. Gerakan untuk membuat pria duduk pada saat buang air kecil memang berasal dari kelompok perempuan di Jerman yang merasa dirugikan dengan hal tersebut.
Buang air kecil lebih sering. (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Buang air kecil lebih sering. (Foto: Thinkstock )
Para perempuan berpendapat bahwa pipis berdiri membuat toilet menjadi lebih kotor karena air kencing yang terciprat kemana-mana akan meninggalkan noda dan bau. Hal tersebut akan berdampak pula pada masalah higienitas.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari sisi kesehatan beberapa pria juga mengalami masalah pada saat pipis berdiri, salah satunya adalah tidak tuntasnya air kencing yang ingin mereka keluarkan. Pada saat duduk, otot perut akan membantu mendorong keluarnya air kencing sampai tuntas. Selain itu, duduk saat pipis juga memiliki dampak baik untuk kesehatan prostat pria yang berhubungan dengan kehidupan seks mereka.
Pipis berdiri atau duduk adalah masalah serius di Jerman. Kasus ini pernah dibawa ke pengadilan. Seorang pemilik rumah menuntut ganti rugi sebesar 1.900 Euro atau sekitar Rp 32 juta kepada seorang pria yang menyewa rumahnya.
Pria tersebut dituntut karena lantai kamar mandi pemilik rumah rusak akibat seringnya terkena cipratan air kencing pada saat ia pipis berdiri. Namun, akhirnya hakim memutuskan bahwa pria tersebut tidak bersalah karena berdiri saat pipis belum dianggap melanggar hukum.
ADVERTISEMENT
Jika kamu ingin mengetahui budaya-budaya orang Jerman lainnya, kamu bisa membaca buku berjudul “German Men Sit Down to Pee and Other Insights Into German Culture” yang ditulis oleh Niklas Frank dan James Cave.
-----
Laporan ini ditulis oleh reporter kumparan di Jerman Daniel Chrisendo.