news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gereja Katolik di Burkina Faso Diserang, Enam Orang Tewas

13 Mei 2019 8:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kelompok bersenjata menyerang gereja Katolik di Burkina Faso usai Misa, Minggu (12/5). Enam orang tewas dalam peristiwa ini, termasuk seorang pastor.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, peristiwa ini terjadi di kota Dablo, wilayah utara Burkina Faso sekitar pukul 9 pagi. Jemaah yang keluar dari gereja langsung dikepung sekitar 20 orang bersenjata dan diberondong peluru.
Enam orang tewas di tempat, menurut sumber keamanan setempat. Tidak berhenti sampai di situ, para pelaku juga membakar gereja, menjarah apotek dan toko-toko lainnya, kata wali kota Dablo Ousmane Zongo kepada Reuters.
"Teroris-teroris ini sekarang mengincar agama dengan tujuan jahat ingin memecah belah kita," ujar pernyataan pemerintah Burkina Faso.
Belum diketahui kelompok bersenjata mana yang melakukan penyerangan tersebut. Namun Burkina Faso mengalami peningkatan aktivitas teror ISIS dan Al-Qarda asal Mali sepanjang tahun ini.
Desember lalu, provinsi Burkina Faso yang berbatasan dengan Mali mengumumkan situasi darurat menyusul serangan teror. Para teroris ini ingin memperluas wilayah teror mereka dari Mali ke Burkina Faso hingga ke perbatasan Sahel di gurun Sahara.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, dua tentara Prancis tewas dalam operasi penyelamatan empat orang sandera di Burkina Faso. Data PBB menunjukkan, lebih dari 100 ribu orang terusir dari tempat tinggal mereka karena kekerasan bersenjata.
Sebanyak 55 hingga 60 persen populasi Burkina Faso adalah Muslim, sisanya Kristen. Sejauh ini masyarakat di Burkina Faso hidup harmonis, bahkan tidak jarang yang menikah beda agama.