Gerindra Anggap Dukungan Erwin Aksa Perkuat Kemenangan Prabowo
PerbesarADVERTISEMENT
Politikus Partai Golkar Erwin Aksa terlihat berada dalam jajaran kursi pendukung Prabowo-Sandiaga dalam debat Pilpres ke-3, malam tadi. Kehadirannya menimbulkan polemik karena Golkar merupakan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria, menilai dukungan keponakan Jusuf Kalla itu memperkuat keyakinan Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019.
"Setiap suara kan punya nilai ya. Jangankan kelompok atau banyaknya orang, satu orang pun punya nilai yang harus kami hargai dan hormati," kata di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/3).
Riza mengaku belum pernah mendengar Erwin mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Sandi. Pasalnya, SangAyah, Aksa Mahmud, mendukung Jokowi-M'aruf.
"Saya tidak tahu apakah yang bersangkutan sudah men-declare (dukungan) atau belum ya, tapi memang (Erwin) saya lihat hadir di lokasi ya. Ya kami bersyukur kalau yang bersangkutan memberikan dukungan pada Prabowo-Sandi," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR itu.
Riza menuturkan, pihaknya menghormati sikap dan pilihan politik dari Erwin. Menurutnya, bukan hal aneh bila ada kader dari Partai Golkar yang mendukung Prabowo-Sandiaga.
ADVERTISEMENT
"Sejauh yang saya ketahui Erwin Aksa itu pengurus Golkar ya. Pengurus golkar yang dukung Prabowo-Sandi biasa saja ya, karena pada (pemilu) 2014 dulu Golkar itu kan dukung Prabowo-Hatta, jadi kalau sekarang masih ada fungsionaris Golkar yang mendukung prabowo itu sangat mungkin ya," jelas Riza.
Politikus Partai Gerindra itu juga mengucapkan terima kasih bila politikus sekaligus pengusaha itu menyatakan dukungannya pada Prabowo-Sandiaga.
"Kalau memang Erwin dan teman-teman Golkar mendukung, ya kami tentu bersyukur dan berterima kasih," ucap Riza.
Sebelumnya, Erwin Aksa menjelaskan kehadirannya pada Debat Pilpres ke-3 sebagai bentuk dukungannya pada cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
"Kegiatan politik semacam ini, saya kalau bisa mementingkan kesempatan dan kebetulan Sandiaga Uno adalah sahabat saya. Jadi waktu Pak Sandi pun jadi Ketua Kadin (calon ketua), saya ikut untuk beliau," kata Erwin saat dihubungi kumparan, Senin (18/3).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, partai Golkar juga menegaskan akan memberikan sanksi kepada setiap kader yang dinilai keluar dari garis-garis yang ditentukan oleh partai.
"Jika ada temuan lain yang menguatkan keberpihakan Pak Erwin kepada 02, termasuk pernyataan dari Pak Erwin sendiri baik kepada kami maupun kepada media massa, maka akan menjadi atensi khusus DPP dan dapat dibawa ke majelis etik partai," tutur Ketua Bappilu Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Meutya Hafid, Senin (18/3).
