Gerindra Balik Kritik Ridwan Kamil: Kacang Lupa Kulitnya

13 September 2018 17:13 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andre Rosiade (Foto: Facebook/Andre Rosiade)
zoom-in-whitePerbesar
Andre Rosiade (Foto: Facebook/Andre Rosiade)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra mengkritik balik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta cawapres Sandiaga Uno untuk berkaca diri. Pernyataan RK tersebut ditujukan kepada Sandi yang ketika Pilgub 2018 lalu menjadi salah satu tim pemenangan cagub di Jateng yakni Sudirman Said.
ADVERTISEMENT
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Ridwan Kamil bagaikan kacang lupa kulitnya. Namun, kata Andre, Gerindra tidak kaget melihat fenomena politikus yang lupa akan kulitnya.
"Dalam politik, hal biasa kacang lupa kulitnya. Bukan hanya RK, kita bisa lihat ada Pak Jokowi, ada Ahok. Dulu Bu Mega enggak mau nyalonin Jokowi, tapi dilobi Pak Prabowo akhirnya mau dicalonin di DKI. Begitu juga Ahok. Setelah jadi, lupa sama latar belakang partainya," kata Andre saat dihubungi kumparan, Kamis (13/9).
Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil merupakan mantan Wali Kota Bandung yang ketika itu diusung Partai Gerindra dan Prabowo. Atas dasar itu, Andre menyebut, Emil adalah salah satu dari banyak politikus yang lupa kacang dengan kulitnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi kita enggak usah heran sama orang-orang yang istilahnya itu seperti kacang lupa dengan kulitnya. Dan kita Gerindra tentunya memaafkan orang-orang seperti itu,” ujar Andre.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Eny Immanuella Gloria)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Eny Immanuella Gloria)
Meski demikian, Andre menilai, pernyataan Sandi yang meminta kepala daerah fokus bekerja dan tak usah dipusingkan Pilpres ditujukan kepada seluruh kepala daerah yang diusung Gerindra. Sandi tidak secara spesifik menyebut sindiran tersebut ditujukan untuk Emil.
“Tapi saya mewakili Bang Sandi, pernyataan atau imbauan Bang Sandi kepada kepala daerah yang baru terpilih agar tidak sibuk urusi pilpres dan harus fokus untuk memenuhi janjinya kepada rakyat itu ditujukan kepada kepala daerah yang kita usung,” papar Andre.
“Jadi bukan ke RK. Kalau RK merasa tersinggung ya beliau salah mengartikanya,” tambah Andre.
ADVERTISEMENT