Gerindra Buka Peluang Prabowo Batal Nyapres: Bisa Gatot atau Anies

10 April 2018 10:57 WIB
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
DPP Partai Gerindra akan menggelar rakornas pada Rabu (11/4) besok. Agenda utama rakornas adalah untuk memberikan mandat kepada Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Namun, DPP Partai Gerindra menyatakan, meski mandat sudah diberikan, ada kemungkinan Prabowo tidak akan menerima dan malah memberikan kepada tokoh lain.
"Soal tanggapan Pak Prabowo, kami belum tahu. Apakah beliau merespons ini setuju atau tidak setuju atau beliau melakukan apa besok. Bagi kami juga sebenarnya harap-harap cemas," kata Ketua DPP Gerindra Desmond Junaidi Mahesa di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).
Teknis pemberian mandat, kata dia, seluruh pengurus DPD Gerindra di seluruh Indonesia akan menyampaikan aspirasi satu per satu. Setelah itu, Prabowo akan memberikan respons di arena rakornas.
Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan (Foto: Wanda Hidayat/kumparan, Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan (Foto: Wanda Hidayat/kumparan, Antara/Wahyu Putro A)
Jawaban Prabowo itulah, kata Desmond, yang membuat pengurus Gerindra cemas. "Bisa iya (deklarasi), bisa juga yang lain. Saya pribadi putusannya apa besok, belum tahu," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Lalu, siapa tokoh lain yang menjadi alternatif selain Prabowo? Desmond menyebut nama yang mungkin adalah yang selama ini berkembang di tengah masyarakat. Nama-nama itu juga sudah membangun komunikasi dengan Prabowo.
"Muncul hari ini, ada Gatot, ada Anies," tutur anggota Komisi III ini.
Desmond menjelaskan alasan mengapa akhirnya Prabowo mempertimbangkan menjadi king maker. Menurut dia, Gerindra hanya berpikir strategis demi kemenangan di 2019 nanti.
Ia menegaskan yang terpenting adalah mengganti Jokowi sebagai presiden. Oleh karena itu, siapa capres yang diajukan akan sangat berpengaruh.
"Ini bicara tentang strategi politik dan hitung-hitungan politik, kita mau menang. Prinsipnya kita berharap kali ini bukan suatu kekalahan, apalagi sekarang kaus di mana-mana," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada calon lain, kita akan ikuti harapan masyarakat. Yang penting bagaimana kita ganti Pak Jokowi ke depan," lanjutnya.
Rakornas Gerindra akan digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Rencananya rakornas akan dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.