Gerindra DKI Minta Pertemuan Soal Wagub dengan PKS Ditunda

Para pendukung partai Muslim, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), melambai-lambaikan bendera partai mereka selama kampanye di Jakarta, 16 Maret 2004. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)

PKS DKI sudah mengundang Gerindra untuk membicarakan posisi Wagub DKI pada Selasa (4/12). Namun, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan sudah meminta kepada Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo agar menunda pertemuan.

“Saya sudah komunikasi langsung dengan Pak Syakir langsung by phone, ‘Pak Syakir itu Selasa kita masih di Semarang loh. Khawatir kalau habis dari Semarang capek, bagaimana kalau kita tunda?’” kata Syarif di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (30/11).

“Iya nggak jadi (tanggal 4). Tunda sehari, dua harilah,” tambahnya.

Syarif menjelaskan pertemuan nantinya akan membahas kerangka kerja penentuan nama yang diajukan ke DPRD DKI. Syarif menginginkan agar proses ini cepat selesai.

“Dalam pertemuan itu rencana yang akan dibahas dua hal. Pertama kerangka kerja, kedua timeline. Kalau nggak dibuat begitu, nanti pekerjaannya mewakili siapa,” ujar Syarif.

Syarif mengaku sudah mengetahui kalau PKS mempermasalahkan proses fit and proper test kalau itu untuk menilai calon yang diajukan lolos atau tidak. Namun Syarif meminta permasalahan itu dibicarakan saat pertemuan.

“Loh ya tanya sama ahlinya, yang namanya fit and proper ya seleksi. Diuji kelayakan dan kepatutannya. Kalau PKS berpendapat tidak seperti itu ya monggo. Ketemu dulu aja deh, berembuk,” tutur Syarif.