Gerindra: Forum Sekjen Siapkan Struktur Tim Pemenangan

2 Agustus 2018 0:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan dengan sekjen PKS, PAN, dan Demokrat membahas strategi dari tim pemenangan yang akan dibentuk. Termasuk mempersiapkan mekanisme terkait deklarasi dan pendaftaran capres-cawapres yang akan diusung.
ADVERTISEMENT
"Juga sedang disiapkan adalah tentang tim pemenangan, bukan nama tapi bagaimana strukturnya yang efektif dan bagaimana bisa menjangkau kemenangan seorang capres dan cawapres termasuk mempersiapkan deklarasi capres-cawapres," kata Muzani di Kawasan Kemang V, Jaksel, Rabu (1/8).
"Termasuk mempersiapkan deklarasi capres-cawapres. Ini hasil-hasil yang akan kami laporkan pada masing-masing ketum partai," imbuhnya.
Oleh karena itu, pertemuan seperti ini perlu dilakukan sejak sekarang guna memfinalisasi koalisi yang akan dibangun. Salah satunya mengenai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, seperti perekonomian yang dinilai melemah.
“(Seperti) bentuk (koalisi) apa yang akan kita bangun, pemerintahan apa yang akan kita bangun, ekonomi macam apa yang akan kita lakukan. Termasuk pembangunan lainnya, semuanya harus tercermin di dalam platform visi misi seorang capres-cawapres,” tambah Wakil Ketua MPR itu.
ADVERTISEMENT
Muzani menuturkan, draf visi misi capres-cawapres yang akan diusung saat ini sudah final dan tidak akan mengalami perubahan mendasar. Sebab, menurutnya, semangat perubahan dan perbaikan negara baik di bidang ekonomi, politik, maupun kehidupan lainnya sudah disepakati.
“Karena semangat perubahan dan perbaikan negara, ekonomi, politik dan kehidupan lainnya itu yang kita usung. Maka visi dan misi calon presiden pada saat dicalonkan itu harus merupakan draf yang mestinya hampir final, tidak mengalami perubahan-perubahan yang fundamental kalau ada perbaikan,” jelasnya.
Yang jelas, tambah Muzani, pada forum sekjen tersebut tidak membahas terkait cawapres pendamping Prabowo. Sebab, kata dia, sekjen tidak memiliki kewenangan untuk membahas itu.
“Jika nanti pada forum berikutnya kita merasa mendapatkan mandat untuk membicarakan pengantin (cawapres), ya kita akan menyajikan daftar calon pengantin masalahnya dalam hal ini pengantin tidak boleh lebih dari satu (cawapres),” tutup Muzani.
ADVERTISEMENT