Gerindra Hormati Usaha Gatot Jadi Capres: Tapi Tidak Punya Partai

20 April 2018 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baliho Relawan Gatot di Aceh. (Foto: Dok.RSPN)
zoom-in-whitePerbesar
Baliho Relawan Gatot di Aceh. (Foto: Dok.RSPN)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Gerindra menghormati manuver politik mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang disebut gencar ingin menjadi capres. Bahkan, sejumlah partai salah satunya Demokrat, mulai membuka pintu untuk Gatot guna diusung sebagai capres maupun cawapres. Gerindra menghormati lobi-lobi yang dilakukan oleh Gatot.
ADVERTISEMENT
Namun Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan survei, potensi Gatot untuk bisa menjadi capres masih jauh dibandingkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Gatot, kata Riza, lebih potensial untuk menjadi cawapres.
“Kita hormati usaha Pak Gatot dan beliau punya peluang, punya potensi, kita hormati. Cuma kalau berdasarkan survei kan masih jauh kalau untuk capres. Kalau untuk cawapres memang beliau punya potensi dan peluang,” kata Riza saat dihubungi, Jumat (20/4).
Spanduk Relawan Gatot di Jatim. (Foto: Dok. RSPN)
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk Relawan Gatot di Jatim. (Foto: Dok. RSPN)
Meski demikian, Riza menilai elektabilitas Gatot untuk bisa menjadi cawapres masih di bawah Anies Baswedan. Di sisi lain, kata Riza, permasalahannya adalah Gatot tidak memiliki partai.
“Karena namanya (Gatot) termasuk yang tinggi di antara nama-nama yang lain. Sekalipun masih di bawah Anies, tapi kan cukup berpeluang untuk menjadi cawapres,” ujar Riza.
ADVERTISEMENT
“Tapi kan Pak Gatot ini masalahnya tidak punya partai. Apakah partai-partai lain sepakat untuk mengasung Pak Gatot, ini kan yang jadi pertanyaan,” imbuh Wakil Ketua Komisi II DPR itu.
Karena itu, lanjut Riza, partai-partai yang ada pasti akan mengutamakan kadernya untuk bisa berkontestasi pada Pilpres 2019. Meski begitu, Riza menilai peluang Gatot untuk bisa menjadi capres atau cawapres masih terbuka.
“Partai-partai lain kan juga ingin mengedepankan kadernya. Tapi peluang tentu ada sejauh belum ditetapkan didaftarkan ke KPU. Semua pelung masih kemungkinan bisa terjadi,” tutupnya.
Peta Pilpres 2019. (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Pilpres 2019. (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)