Gerindra: Isu Ratna Sengaja Digoreng untuk Tutupi Kegagalan Ekonomi

9 Oktober 2018 6:17 WIB
Jubir Pemenangan Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Pemenangan Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anggota Komunikasi DPP Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amien dengan sengaja menggoreng isu kasus berita hoaks Ratna Sarumpaet, untuk menutupi kegagalan Presiden Jokowi dalam aspek ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Bahwa kasus ini digoreng dalam rangka menutupi kegagalan Pak Jokowi mengurus ekonomi. Kubu Jokowi terus goreng ini agar menutupi kelemahan pemerintah soal kesulitan ekonimi kita," kata Andre saat dihubungi kumparan, Selasa (9/10).
(ki-ka) Ratna Sarumpaet, Amien Rais, Noegroho Djajusman, Eggy Sudjana di Deklarasi dukung Prabowo-Sandi (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
(ki-ka) Ratna Sarumpaet, Amien Rais, Noegroho Djajusman, Eggy Sudjana di Deklarasi dukung Prabowo-Sandi (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
Menurut Andre, mestinya tidak perlu sampai ada rencana bagi pihak kepolisian untuk memeriksa Amien Rais, karena yang bersangkutan merupakan korban hoaks yang diungkapkan Ratna. Selain itu, kata Andre, 30 advokat yang siap membela Amien itu sebagai wujud kepedulian dan dukungan moral.
"Pak Amien ini kan korban hoaks, sehingga banyak teman-teman advokat yang merasa tergerak hatinya untuk bantu Pak Amien. Untuk juga memastikan bahwa advokat banyak itu memberikan dukungan moral ya," terang Caleg DPR asal Gerindra itu.
Andre juga meminta agar pihak kepolisian dapat menjunjung integritas dalam fungsi penegakkan hukum yang berkeadilan.
ADVERTISEMENT
"Kami percaya inshaAllah Polri akan profesional dalam kasus ini karena ini kasus yang jadi perhatian banyak orang. Tentu Polri akan sangat hati-hati dan profesional dengan kasus yang sensitif ini. Harus transparan dan berkeadilan," pungkasnya.
Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiyaan terhadap dirinya di Jakarta, Rabu (3/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiyaan terhadap dirinya di Jakarta, Rabu (3/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)