Gerindra: Iuran Kader Baru Penuhi 20% Kebutuhan Logistik Pemilu 2019

22 Juni 2018 17:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Politisi Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra melakukan penggalangan dana publik untuk kebutuhan pencapresan ketua umumnya, Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Meski menggalang dana dari publik, Gerindra memastikan iuran dari anggota DPR dan DPRD akan tetap dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, sumber dana kolektif dari kader dan seluruh anggota DPR maupun DPRD hanya memenuhi 20 persen dari total kebutuhan logistik untuk pencapresan Prabowo di Pilpres 2019.
“Selama ini (iuran kader Gerindra) berjalan efektif dan digunakan untuk kebutuhan politik partai di tingkat masing-masing dan jumlahnya kurang lebih 20 persen dari total pembiayaan kami,” kata Muzani di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/6).
Bahkan, menurut Muzani, angka 20 persen tersebut sudah termasuk penggalangan beberapa sumber dana di luar kader. Oleh karena itu, penggalangan dana publik ini menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan logistik Gerindra menghadapi Pileg dan Pilpres 2019.
“Kami lakukan pengkaderan setiap bulan tak pernah berhenti sampai sekarang. Sehingga itulah yang menyebabkan kebutuhan kami besar sekali, karena seluruh kebutuhan infrastruktur dan kebutuhan operasional dari pengkaderan itu menjadi tanggung jawab kami di sini,” papar Wakil Ketua MPR itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Muzani, penggalangan dana publik tersebut akan memberikan banyak insentif positif bagi Partai Gerindra. Selain materi, kata dia, juga mendapatkan insentif elektabilitas bagi partai maupun Prabowo sebagai capres.
“Makin banyak orang berpartisipasi dalam perjuangan kami makin bagus partisipaai itu. Artinya semakin orang merasa dalam barisan dan rasa cita-cita yang sama akan semakin menguatkan perjuangan kami. Selain insentif materi ya barangkali ada insentif elektabilitas yang bisa digalang,” jelas Muzani.
Oleh karena itu, Muzani berharap, penggalangan dana ini akan berimplikasi positif bagi Gerindra dan Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2019. Dia pun optimistis penggalangan dana ini akan memenuhi kebutuhan logisitik menghadapi pemilu mendatang.