Gerindra Legawa Jika Pengganti Sandi sebagai Wagub DKI dari PKS

Sandiaga Uno saat memberikan ceramah di Masjid Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Posisi Wagub DKI kosong setelah Sandiaga Uno maju dalam Pilpres 2019 sebagai cawapres Prabowo Subianto. Sejumlah nama dari Gerindra dan PKS digadang-gadang maju sebagai pengganti Sandi. Namun, Gerindra mengaku legawa jika Wagub DKI diisi oleh kader PKS.

“Kalau wakilnya dari PKS kita sangat legowo,” ujar Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra Habiburokhman di Kopi Politik, Jalan Pakubowono, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).

Anggota Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Menurut Habiburokhman, Gerindra dan PKS memiliki kewenangan untuk mengajukan satu nama sebagai pengganti Sandi. Habiburokhman menjelaskan, Gerindra tengah menggodok beberapa nama, mulai dari Ketua Gerindra DKI M Taufik hingga Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.

“Sesuai aturan masing-masing bisa mengajukan satu. Jadi saya kira enggak akan banyak dispute (perselisihan). Gerindra satu, PKS satu. Dari Kami ada beberapa nama, ada Pak Taufik, Pak Riza Patria, yang menurut saya berkualitas,” ujarnya.

Mardani Ali Sera dan M Taufik. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan dan Munady)

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid meyakini Gerindra akan menyerahkan posisi Wagub DKI kepada PKS. Hal itu karena Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri tidak digaet sebagai cawapres Prabowo berdasarkan rekomendasi Ijtima Ulama.

“Sekarang kan Prabowo menerima ketika Pak Salim tidak dilanjutkan pengajuan sebagai cawapres sesuai resolusi ulama. Saya yakin karenanya Gerindra atau Prabowo akan legawa kasih kursi Wagub DKI ke PKS,” ujar Hidayat.

Dari pihak PKS santer terdengar nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Namun dipastikan Aher tak akan mengisi posisi Wagub DKI karena diusulkan menjadi Ketua Timses Prabowo - Sandi.